FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menerima kunjungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumba Barat Daya pada Kamis (02/10) di Ruang Rapat 2.1 Gedung KPTU FK-KMK UGM. Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki rencana kerja sama dalam bidang layanan kesehatan, khususnya terkait penyediaan dan pemerataan tenaga medis.
Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian Kepada Masyarakat FK-KMK UGM, Dr. dr. Sudadi, Sp.An., KNA., KAR, dalam sambutannya menegaskan bahwa FK-KMK UGM berkomitmen mendukung penyebaran tenaga kesehatan hingga ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ia berharap kunjungan ini dapat terjalin kolaborasi antara FK-KMK UGM dengan Dinkes Sumba Barat Daya demi penguatan sistem layanan kesehatan di daerah.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya, drg. Margaretha H. Selan, M.M., bersama rombongan memaparkan profil layanan kesehatan di wilayahnya. Ia menjelaskan masih terdapat kekosongan dokter spesialis di beberapa rumah sakit daerah. Oleh karena itu, pihaknya datang ke FK-KMK UGM untuk membangun peluang kerja sama dalam pemenuhan kebutuhan tenaga medis.
Ketua Tim Koordinasi Pelaksana Program Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis (TKP PPDS) FK-KMK UGM, dr. Arief Budiyanto, Ph.D., Sp.KK(K), menyampaikan beberapa alternatif yang dapat ditempuh, di antaranya dengan mengirimkan residen senior untuk bertugas di daerah tersebut. Selain itu, pemerintah daerah juga diarahkan agar dapat mengirimkan putra-putri daerah untuk melanjutkan pendidikan spesialis di FK-KMK UGM, sehingga setelah selesai mereka dapat kembali mengabdi di tanah kelahirannya.
Selama ini FK-KMK UGM secara konsisten telah mengirimkan residen senior ke berbagai wilayah 3T untuk memberikan pelayanan kesehatan. Upaya ini juga sejalan dengan misi meningkatkan kapasitas tenaga medis daerah melalui pendidikan lanjutan, agar pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia dapat semakin merata dan berkesinambungan.
Kegiatan ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui peningkatan akses layanan kesehatan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas lewat penyediaan kesempatan studi lanjut bagi tenaga medis, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah. (Humas/Sitam).