FK-KMK UGM Hadirkan Kontribusi Indonesia dalam Ekonomi Kesehatan Anak di IHEA Congress 2025 Bali

FK-KMK UGM. Center for Child Health – Pediatric Research Office (CCH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) berpartisipasi dalam International Health Economics Association (IHEA) Congress 2025 yang diselenggarakan di Bali International Convention Centre (BICC) pada 19–23 Juli 2025. Ajang prestisius ini dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari seluruh dunia, meliputi akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, hingga perwakilan organisasi internasional, dan menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk terlibat dalam diskusi global mengenai kebijakan dan pembiayaan kesehatan berbasis bukti.

Delegasi CCH yang terdiri dari Prof. Dr. Jarir At Thobari D.Pharm., Ph.D, Dr. Ratni Indrawanti, Tania Prima Auladina, M.Sc, dan Sarah Ulfa, M.Sc mengikuti berbagai sesi ilmiah, pelatihan, dan diskusi panel. Mereka terlibat dalam pembahasan isu strategis seperti pembiayaan kesehatan anak, efektivitas biaya, serta kesetaraan di negara berpenghasilan rendah dan menengah (Low and Middle Income Countries/LMICs).

Kehadiran CCH di IHEA Congress 2025 bertujuan memperkuat jejaring kolaborasi internasional, mempelajari praktik terbaik global dalam pembiayaan kesehatan anak, dan mengadopsi metode evaluasi ekonomi untuk mendukung perumusan kebijakan nasional yang inklusif. Kegiatan ini juga memberikan peluang pertukaran pengetahuan lintas negara yang memperkaya pendekatan pendidikan tinggi dan riset kesehatan berbasis bukti.

Dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-79 FK-KMK UGM, HUT ke-13 RS Akademik UGM, HUT ke-43 RSUP Dr. Sardjito, serta HUT ke-97 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, partisipasi ini sejalan dengan pencapaian SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui dialog global yang menekankan pentingnya kesehatan anak dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, keterlibatan CCH mendukung SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan mendorong kerja sama lintas negara, dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui penguatan kapasitas akademik dalam ekonomi kesehatan. Penyelenggaraan kongres di fasilitas konferensi bertaraf internasional di Nusa Dua, Bali, juga mencerminkan kontribusi terhadap SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dalam mendukung kegiatan ilmiah global. (Kontributor: Dhimas Sholikhul Huda).