FK-KMK UGM Hadiri Pertemuan Internasional ASSIST Project di Filipina

FK-KMK UGM. Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) turut ambil bagian dalam Collaborators’ Meeting ASSIST Project, sebuah forum internasional yang dilaksanakan secara hybrid pada 28 April hingga 2 Mei 2025, dengan lokasi utama di Cebu, Filipina. Kegiatan ini diikuti berbagai institusi pendidikan seperti University of Glasgow, De La Salle University, University of Stirling, Evidence to Impact, serta Universitas Gadjah Mada. Pertemuan bertujuan mengevaluasi dan menyelaraskan pelaksanaan program A Stop Smoking In Schools Trial (ASSIST) di masing-masing negara, serta merancang langkah strategis untuk keberlanjutan program pencegahan merokok pada remaja.

Lima perwakilan dari FK-KMK UGM hadir langsung mewakili tim Indonesia, yaitu Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D., Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, M.A., dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D., Dagun Raisah Laksmi Pratiwi, S.H.G., M.P.H., dan Aliya Wardana Rustandi, S.Kep., Ns. ASSIST Project merupakan intervensi inovatif yang mengandalkan kekuatan pengaruh teman sebaya untuk menyampaikan pesan-pesan antirokok secara informal di lingkungan sekolah. Melalui metode peer support, siswa yang dianggap memiliki pengaruh positif dilatih untuk menjadi agen perubahan di antara rekan-rekan sebayanya. Strategi ini terbukti relevan dengan konteks perkembangan psikososial remaja, yang sangat dipengaruhi oleh lingkaran sosial dan lingkungan sekolah.

Rangkaian kegiatan pertemuan di Cebu meliputi sesi-sesi diskusi teknis, evaluasi lintas negara, hingga forum pertukaran pengalaman dari berbagai konteks lokal. Setiap mitra diminta memaparkan perkembangan implementasi di wilayahnya, menyampaikan tantangan, serta merumuskan rekomendasi kebijakan dan teknis yang kontekstual. Dengan demikian, forum ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga ruang kolaboratif untuk menyempurnakan desain intervensi yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan lokal.

Upaya pencegahan merokok pada usia remaja menjadi sangat penting mengingat masa remaja adalah fase krusial dalam pembentukan perilaku jangka panjang. Merokok di usia dini tidak hanya meningkatkan risiko kecanduan nikotin, tetapi juga membuka jalan menuju berbagai Penyakit Tidak Menular (PTM) di kemudian hari, seperti penyakit jantung, kanker, dan gangguan pernapasan kronis. Oleh karena itu, intervensi preventif seperti ASSIST memiliki dampak besar dalam menekan beban penyakit akibat konsumsi tembakau di masa depan.

Keterlibatan FK-KMK UGM dalam ASSIST Project juga sejalan dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera yang menargetkan penurunan angka kematian dan penyakit akibat konsumsi tembakau. Selain itu, aspek kerja sama internasional dalam proyek ini juga mendukung SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan menekankan pentingnya kolaborasi antarinstitusi dan antarnegarawan untuk menciptakan solusi global berbasis bukti. (Kontributor: Dagun Raisah Laksmi Pratiwi, Aliya Wardana Rustandi, Sinta Ristiyanti).