FK-KMK UGM Hadiri Open House Wali Kota Yogyakarta untuk Dorong Deklarasi Kampung Sehat Peduli MBDK

FK-KMK UGM. Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menghadiri Open House yang diselenggarakan oleh Wali Kota Yogyakarta di Ruang Sadewa, Kantor Wali Kota, pada Rabu (17/9/2025). Kegiatan ini dihadiri perwakilan tim pengabdian FK-KMK UGM, Tutik Istiyani, S.Sos., bersama Ketua RW 12 Kelurahan Demangan, Basuki Raharjo. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan rencana Deklarasi Kampung Sehat Peduli Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) yang akan diinisiasi di wilayah RW 12 Demangan.

Dalam keterangannya, Tutik Istiyani menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat FK-KMK UGM. Sebelumnya, tim telah melaksanakan need assessment, edukasi, dan pelatihan kepada warga mengenai dampak konsumsi MBDK terhadap kesehatan. Menurutnya, deklarasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen kolektif warga dalam menciptakan lingkungan sehat, dengan masyarakat sebagai aktor utama perubahan.

RW 12 Kelurahan Demangan memang dikenal aktif mendorong budaya hidup sehat. Sejak 2014, wilayah ini telah mendeklarasikan rumah bebas asap rokok, dan dalam beberapa tahun terakhir juga menggulirkan gerakan MAS JOS (Masyarakat Jogja Olah Sampah). Kehadiran deklarasi peduli MBDK di RW 12 akan menjadi penguatan dari tradisi positif tersebut, sekaligus mempertegas peran warga dalam menjaga kesehatan bersama.

Wali Kota Yogyakarta, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), menyambut baik inisiatif ini. Ia menekankan tingginya angka penderita diabetes di Kota Yogyakarta dan mengapresiasi langkah Deklarasi Peduli MBDK sebagai kontribusi nyata dalam menekan permasalahan kesehatan masyarakat. Hasto juga mendorong agar wilayah lain mencontoh inisiatif serupa, termasuk pelaksanaan cek kesehatan di tingkat RW, sehingga layanan kesehatan lebih mudah diakses masyarakat. Sebagai bentuk dukungan, Wali Kota menyatakan kesediaannya hadir langsung pada acara deklarasi di RW 12.

Kehadiran FK-KMK UGM dalam agenda ini menegaskan peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan masyarakat. Dukungan terhadap Deklarasi Kampung Sehat Peduli MBDK juga menjadi wujud nyata kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Sinergi perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat diharapkan mampu membangun lingkungan yang lebih sehat, berdaya, dan berkelanjutan bagi warga Yogyakarta.

partisipasi FK-KMK UGM dalam Open House Wali Kota Yogyakarta sekaligus penguatan Deklarasi Kampung Sehat Peduli MBDK menunjukkan komitmen berkelanjutan institusi dalam mendampingi masyarakat untuk menciptakan perilaku hidup sehat. Dengan dukungan pemerintah dan keterlibatan aktif warga, upaya ini diharapkan menjadi model keberhasilan gerakan masyarakat sehat yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia. (Kontributor: Sinta Ristiyanti, Tutik Istiyani).