FK-KMK UGM Hadiri Konferensi Riset Klinis Internasional CRM Trial Connect 2025 di Kuala Lumpur

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada melalui perwakilannya, Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D., menghadiri Konferensi CRM Trial Connect 2025 yang diselenggarakan pada 8–9 Mei 2025 di Connexion Conference & Event Centre (CCEC), Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini menjadi ajang riset klinis tahunan yang mempertemukan lebih dari 1.000 peserta dari 140 institusi global, mencakup lembaga akademik, regulator kesehatan, industri farmasi, contract research organization (CRO), hingga rumah sakit mitra internasional.

Tahun ini, konferensi mengangkat tema “Accelerate Clinical Trials in Asia”, yang menekankan pentingnya mempercepat dan memperkuat kapasitas Asia dalam pengembangan riset klinis. Momentum ini juga dirangkaikan dengan peringatan Clinical Trials Day, sebuah perayaan untuk mengapresiasi kontribusi peneliti, tenaga medis, rumah sakit, hingga pasien yang terlibat langsung dalam riset klinis. Pada kesempatan yang sama, panitia juga menganugerahkan CRM Sponsored Research Awards kepada individu dan institusi yang dianggap berjasa dalam memperkuat ekosistem riset klinis di tingkat nasional.

Agenda konferensi dilengkapi dengan berbagai sesi paralel seperti REACTA Forum, Oncology Workshop, Patient Engagement Forum, serta seminar regulasi dan inovasi uji klinis. Berbagai lembaga internasional turut serta dalam diskusi ini, termasuk BPOM Indonesia, NPRA Malaysia, PMDA Jepang, dan SCDEI China, yang menekankan pentingnya sinergi antarnegara dalam memperkuat standar, etika, dan regulasi riset klinis.

Keterlibatan FK-KMK UGM dalam forum internasional ini menegaskan komitmen institusi dalam mengembangkan riset klinis yang berstandar global, serta memperluas jejaring kolaborasi lintas negara. Keikutsertaan Prof. Jarir dalam kegiatan ini juga menjadi bukti kontribusi aktif akademisi Indonesia dalam membangun ekosistem riset yang inklusif dan berorientasi pada masyarakat.

Konferensi ini selaras dengan semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, yang menekankan akses masyarakat terhadap terapi dan inovasi kesehatan yang aman, efektif, serta berbasis bukti ilmiah. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan implementasi SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan memperlihatkan kolaborasi lintas sektor dan antarnegara untuk memperkuat riset klinis sebagai pilar pembangunan kesehatan berkelanjutan.

Partisipasi FK-KMK UGM dalam CRM Trial Connect 2025 di Kuala Lumpur menunjukkan keseriusan institusi dalam mendukung riset klinis global yang berbasis kolaborasi, etika, dan inovasi. Melalui keterlibatan aktif ini, FK-KMK UGM tidak hanya memperkuat peran akademisi Indonesia di kancah internasional, tetapi juga mendorong pengembangan riset yang berdaya guna bagi peningkatan kesehatan masyarakat. (Kontributor: Tim CEBU).