FK-KMK UGM Gelar Workshop Internasional Bahas AI dalam Pendidikan Informatika Kesehatan

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan workshop internasional bertajuk “Engaging and Collaborative Approaches to Teaching Health Informatics With AI” pada Kamis, 7 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung secara kolaboratif antara UGM dan Taipei, menghadirkan sejumlah pakar internasional, yaitu Susan Fenton (University of Texas School of Biomedical Informatics), Kerryn Butler-Henderson (Charles Sturt University), serta Karima Lalani (University of Washington). Workshop ini dirancang dengan metode brainstorming interaktif menggunakan platform Padlet untuk merangsang partisipasi aktif peserta.

Dalam diskusi, peserta diajak mengeksplorasi tiga isu utama terkait integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan informatika kesehatan. Pertanyaan pertama menyoroti aspek etika dan potensi bias AI, termasuk risiko plagiarisme, privasi data, hingga keamanan siber. Para narasumber menekankan bahwa pendidik perlu membekali mahasiswa dengan literasi AI, pemahaman bias, serta kebijakan penggunaan yang transparan dan etis.

Pertanyaan kedua membahas teknik penilaian inovatif berbasis AI. Diskusi menghasilkan sejumlah ide, seperti penggunaan AI sebagai tutor formatif, flipped classroom, hingga simulasi klinis berbasis AI. Untuk penilaian sumatif, metode berbasis proyek otentik dan presentasi langsung dipandang lebih efektif agar mahasiswa tetap mengasah keterampilan berpikir kritis dan aplikatif.

Pertanyaan ketiga menyoroti pemanfaatan AI untuk pembelajaran kolaboratif. Peserta menilai AI dapat berfungsi sebagai “pasien virtual”, alat manajemen proyek, bahkan fasilitator interaksi antar-mahasiswa. Selain itu, AI dinilai berpotensi memperkuat komunitas belajar dengan merekomendasikan kolaborasi berbasis minat atau keahlian, sekaligus mendukung simulasi klinis yang interaktif.

Sebagai tindak lanjut, IMIA Education Working Group berencana mengaktifkan kembali forum internasional untuk merumuskan rekomendasi penggunaan AI dalam pendidikan kesehatan, mengembangkan repository sumber daya, serta membentuk komunitas praktik bagi pendidik. Gagasan lain termasuk pengembangan “digital twin” untuk menguji pemanfaatan AI secara aman serta peningkatan literasi digital di kalangan tenaga pendidik.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera tercermin melalui pemanfaatan AI yang etis guna menunjang kualitas pembelajaran di bidang kesehatan. SDG 4: Pendidikan Berkualitas maupun SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur diwujudkan lewat inovasi metode pengajaran dan penilaian berbasis teknologi. Sementara SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan terealisasi dalam kolaborasi lintas universitas dan negara untuk memperkuat ekosistem pendidikan kesehatan global. (Kontributor: Lutfan Lazuardi, Annisa Ristya, Lusha Ayu, Ichlasul Amalia, Annisa R, Hanifah W).