FK-KMK UGM Gelar Workshop Dasar Interpretasi Pemeriksaan Imunohistokimia (IHC) bagi Dokter Spesialis Patologi Anatomik

FK-KMK UGM. Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan Workshop Dasar Interpretasi Pemeriksaan Imunohistokimia (IHC). Workshop ini diadakan dalam dua sesi, yaitu pada 1-21 Juli 2024 dan 5-16 Agustus 2024, diikuti oleh sejumlah dokter spesialis dari berbagai institusi.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan kemampuan para dokter spesialis patologi anatomik dalam menginterpretasi teknik imunohistokimia, yang merupakan salah satu metode penting dalam diagnosis kanker dan penyakit lainnya. Dengan materi yang komprehensif dan penyampaian yang interaktif, workshop ini diharapkan mampu memperkuat keterampilan para peserta dalam menerapkan teknik IHC dalam praktik klinis sehari-hari.

Peserta diberikan pelatihan intensif yang mencakup teori dan praktik interpretasi hasil pemeriksaan IHC, dengan fokus pada aplikasi klinis yang relevan. Materi yang disampaikan meliputi prinsip-prinsip dasar IHC, metode pewarnaan, serta evaluasi hasil yang akurat. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi langsung dengan para ahli dan praktisi berpengalaman dalam bidang patologi anatomik.

Adanya kegiatan workshop ini, diharapkan FK-KMK UGM dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam bidang patologi anatomik. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen FK-KMK UGM untuk mendukung pencapaian SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang menekankan pentingnya kesehatan yang baik dan kesejahteraan bagi semua. Kegiatan ini juga sejalan dengan SDG 4 Pendidikan Berkualitas.

Selain itu, workshop ini juga menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan, sejalan dengan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan keterampilan yang diperoleh dari workshop ini, diharapkan para dokter spesialis patologi anatomik dapat memberikan diagnosa yang lebih tepat dan cepat, sehingga dapat mendukung upaya peningkatan kualitas hidup pasien melalui layanan kesehatan yang unggul. (Kontributor:Khusnul Awal Farida/Editor:Sitam).