FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan prosesi Pengucapan Janji Dokter Muda Periode Juli 2025 pada Rabu (23/07). Acara ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Kedokteran yang akan memasuki tahap pendidikan klinik di rumah sakit pendidikan. Pengucapan janji tersebut menjadi momentum penting yang menandai awal perjalanan mahasiswa dalam menjalani proses pembelajaran klinis yang sarat tanggung jawab moral dan profesional.
Kegiatan ini digelar secara khidmat dengan dihadiri pimpinan fakultas dan jajaran rumah sakit mitra pendidikan. Hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, Ketua Program Studi Kedokteran, serta Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM. Perwakilan dari RSUD Sleman, RSUD Prambanan, dan RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito juga turut menyaksikan prosesi ini sebagai bagian dari jejaring rumah sakit satelit yang menjadi mitra utama FK-KMK UGM dalam pendidikan klinik.
Dalam sambutannya, pimpinan fakultas menekankan bahwa Pengucapan Janji Dokter Muda bukan sekadar tradisi akademik, melainkan juga simbol komitmen moral. Para calon dokter diingatkan untuk menjunjung tinggi integritas, tanggung jawab, dan empati dalam menjalani profesinya. Nilai-nilai tersebut akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan dunia kedokteran sekaligus membentuk pribadi dokter yang mampu melayani masyarakat dengan hati.
Para dokter muda yang baru mengucapkan janji diharapkan dapat menempuh pendidikan klinik dengan dedikasi tinggi, menjunjung etika kedokteran, serta turut berkontribusi dalam pembangunan pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu. Momentum ini sekaligus memperkuat tekad mereka untuk menjadi tenaga medis profesional yang mengutamakan kepentingan pasien dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, FK-KMK UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Pengucapan janji dokter muda sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui pembelajaran klinis yang bermakna, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui jejaring kerja sama dengan rumah sakit pendidikan dan satelit. (Kontributor: Agustina Latifah Hanum).