FK-KMK UGM Gelar Pengabdian Masyarakat di Tlogoadi untuk Edukasi dan Skrining Dini Demensia pada Lansia

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Program Edukasi dan Perawatan Penderita Demensia: Peran Multidisipliner dalam Meningkatkan Kualitas Hidup” di Kelurahan Tlogoadi, Sleman. Kegiatan ini berlangsung sejak April hingga Juli 2025 dan melibatkan kolaborasi antara Departemen Neurologi, Departemen Gizi Kesehatan, serta Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas. Sasarannya adalah para lansia, kader posyandu, dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Mlati 2.

Program diawali dengan survei demografi serta distribusi penyakit lansia, disusul dengan pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat menggunakan kuesioner Dementia Knowledge Assessment Scale (DKAS). Hasil menunjukkan masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang demensia, sehingga tim FK-KMK UGM menyusun rangkaian edukasi untuk mengisi kesenjangan tersebut.

Seminar perdana bertajuk “Mengenali Demensia” digelar pada 3 Mei 2025 oleh dr. Amelia NV, Ph.D, Sp.N, Subsp.NGD(K) dan dr. Distya NP, Sp.N. Edukasi dilanjutkan pada 17 Mei oleh Dr. Rio Jati K, S.Gz., M.S dan Dr. Sri Mulyani, S.Kep, Ns., M.Ng dengan materi nutrisi serta pelatihan pembuatan yogurt dan susu fungsional yang menunjang kesehatan lansia.

Puncak kegiatan dilaksanakan pada 24 Mei melalui pelatihan skrining demensia menggunakan instrumen Ina-AD8 dan MiniCog. Para kader posyandu kemudian melanjutkan proses skrining secara mandiri hingga pertengahan Juli 2025, di bawah supervisi berkala dari tim FK-KMK UGM. Dari 258 lansia yang disaring, sebanyak 124 orang (48%) terindikasi memiliki gejala awal demensia. Selain itu, pelatihan berhasil meningkatkan skor pengetahuan peserta dari rata-rata 14,95 menjadi 17,11 poin.

Meski demikian, pelaksanaan di lapangan tidak lepas dari kendala, seperti keterbatasan waktu layanan posyandu, kesulitan lansia dalam mengikuti tes kognitif karena keterbatasan fisik, serta minimnya pendampingan dari keluarga. Meskipun demikian, program ini tetap berjalan dengan dukungan penuh dari masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi dan pemberian apresiasi kepada dua kader teraktif, Puskesmas Mlati 2, dan Kelurahan Tlogoadi. Kegiatan ini menegaskan komitmen FK-KMK UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui pendekatan multidisipliner dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di tingkat komunitas. (Kontributor: Pengabdian Masyarakat).