FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM bekerja sama dengan University of Groningen menyelenggarakan Mini Conference dan Match Making dalam rangka memperkuat hubungan kelembagaan secara berkelanjutan pada Selasa (18/11). Kegiatan ini diselenggarakan secara bauran bertempat di Lantai 8 Auditorium Gedung Pascasarjana Tahir Foundation dan platform Zoom. Mini Conference dan Match Making ini diikuti sebanyak 144 peserta yang terdiri dari dosen dan peneliti. Selain itu,kegiatan ini juga menghadirkan perwakilan dari Fakultas Farmasi UGM dan Fakultas Kedokteran Gigi UGM untuk menjalin kerjasama di bidang kesehatan secara berkelanjutan.
Dr. dr. Sudadi, Sp.An., KNA., KAR selaku Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat yang menyampaikan bahwa, kegiatan ini memiliki komitmen untuk kerjasama dan kolaborasi internasional untuk mengembangkan program pendidikan, riset, pertukaran mahasiswa, dan mempererat hubungan alumni. dr. Sudadi berharap kegiatan ini mempersatukan program di setiap jenjang pendidikan untuk mempererat hubungan kerjasama secara berkelanjutan antara Universitas Gadjah Mada dan University of Groningen.
“Kerja sama ini penting untuk mengembangkan kualitas pendidikan baik dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran Gigi. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kiprah dosen dan peneliti UGM yang sekaligus menjadi alumni University Groningen yang dapat menjaga hubungan baik ini demi kesuksesan pendidikan di masa depan,” kata dr. Sudadi.
John Falvey selaku International Policy Advisor University of Groningen dalam presentasinya menyampaikan bahwa Universitas Gadjah Mada dan University of Groningen telah menjalin kerja sama yang cukup panjang melalui program double degree, student exchange yang melibatkan beberapa fakultas, dan riset sains yang menghasilkan 78 publikasi selama 2019-2023. John Falvey menekankan kedepannya kerjasama lintas universitas ini berfokus pada pada bidang digital yang bertujuan untuk bertukar pengetahuan, pengabdian, dan komunikasi berkelanjutan; bidang fisik berkaitan dengan ruang pelayanan akademik dan pengembangan dosen; bidang organisasi untuk mengembangkan program riset berkelanjutan berbasis joint degree.
“Kolaborasi Universitas Gadjah Mada dan University of Groningen di bidang kesehatan cukup lama terjalin dengan baik. Kami berharap kedepannya akan mengusung komitmen pada “Hub for Future Human Welfare” sebagai sinergitas lebih lanjut di masa depan,” kata John Falvey
Berikutnya, kegiatan berlanjut pada pemaparan rencana riset setiap fakultas. Dalam hal ini delegasi FK-KMK UGM mempresentasikan rencana kerjasama riset lebih lanjut yang disampaikan oleh beberapa dosen sekaligus alumni dari University of Groningen. Diantaranya, dr. RA Dyah Ayu Puspitasari yang menekankan topik riset “Improving Heart Transplantation Through Pharmacological Therapy”; Anggriyani Wahyu Pinandari SKM., MPH yang menekankan topik riset “Beyond the Birds and the Bees: Unveiling the Pathway to Impact of School Based Comprehensive Sexuality Education (CSE) using Gender Transformative Approach (GTA) in Enhancing Early Adolescent Health and Well-Being; dr. Yudha Mathan Sakti, SpOT(K) yang menekankan topik riset “Wellbeing Monitoring in Orthopaedics And Traumatology Residency”;
Pemaparan lainnya dari Dr.rer.nat.Apt.Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc, yang menekankan topik riset Leveraging Big Data Analysis of Indigenous Herbal Formulas to Enhance Health Resilience in The Face of Global Warming; dr. Mia Munawaroh Yuniyanti yang menekankan topik riset “Optimizing Drug Treatment by Improving Pharmacogenetics Using a Mega-scale Biobank Analysis; dr. Rizki Stalathita Khair Mahadya, MPH yang menekankan topik riset Evaluating the Cost-effectiveness of Lung Cancer Screening Strategies: A Model-Based Analysis Informed by Expert Elicitation; dr. Pramudita Putri Dyatmika Mandegani, MPH; dr. Yoyo Suhoyo, M.Med.Ed., Ph.D yang menekankan riset “Developing Simulation Center for Better Clinical Education”;
Selain itu juga ada pemaparan dari dr. Ajeng Visca Icanervilia, MPH., Ph.D yang menekankan topik riset “Health Technology Assessment of Mammography for Breast Cancer Screening in Indonesia”; dr. Dyah Ayu Mira Oktarina, Ph.D. Sp.D.V.E., Subsp.O.B.K yang menekankan topik riset “Occupational Dermatology and Autoimmune Bullous Diseases; dr. Antonia Morita Iswari Saktiawati, PhD; serta. dr. Paranita Ferronika, Ph.D., Sp.PA., Subs.KA(K) yang menekankan topik riset “Spatial and Single-cell Transcriptomics to Study Tumor Microenvironment Heterogeneity”.
Lebih lanjut, kegiatan ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan. Dengan menekankan komitmen pengembangan pendidikan berkelanjutan melalui tema “Hub for Humans Welfare” untuk mengembangkan kualitas pendidikan dan riset bergengsi dalam tingkat global (Reporter/Tedy).




