FK-KMK UGM. Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan program pelatihan Hands on the Lab (HOTLAB) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kapasitas peneliti dalam membangun serta mempraktikkan pembuatan model hewan coba. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 23–25 April 2025, dan diikuti oleh 12 peserta dari berbagai institusi dan wilayah di Indonesia.
Berlangsung di Laboratorium Anatomi FK-KMK UGM, HOTLAB menjadi salah satu agenda rutin yang diselenggarakan Departemen Anatomi untuk menjawab kebutuhan para peneliti, baik dari kalangan akademisi, tenaga laboratorium, hingga mahasiswa pascasarjana, dalam menguasai keterampilan eksperimen berbasis hewan coba. Kegiatan ini dipandu langsung oleh para dosen dan instruktur berpengalaman, yang tidak hanya membekali peserta dengan teori, tetapi juga dengan praktik lapangan secara intensif (hands-on).
Selama pelatihan, peserta mendapatkan kesempatan untuk memahami tahapan penting dalam pembuatan model hewan coba, mulai dari aspek etik dan perizinan, teknik manipulasi hewan, prosedur bedah minor, hingga aspek perawatan dan monitoring pasca tindakan. Proses pelatihan dirancang dengan pendekatan partisipatif yang memungkinkan peserta melakukan praktik secara langsung di bawah supervisi ketat instruktur.
Pelatihan ini mencerminkan komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung penguatan riset biomedis, khususnya melalui pendekatan laboratorium yang etis, berstandar tinggi, dan relevan dengan tantangan kesehatan masa kini. Hal ini juga sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Ke depan, Departemen Anatomi FK-KMK UGM berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan serupa secara berkala, sebagai bagian dari perannya dalam membina peneliti unggul, memperkuat laboratorium riset, serta mendukung kemajuan ilmu kedokteran berbasis sains dan teknologi. (Kontributor: Yusuf Choirul).