FK-KMK UGM Gandeng WHO dan Shanghai Jiao Tong Dorong Inovasi Biobank

FK-KMK UGM. Untuk membahas pengembangan Biobank sebagai pusat penelitian unggulan, Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan, Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad.(K), serta Kepala Biobank, Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., Ph.D., menerima audiensi tamu internasional pada Selasa (26/10) di Gedung KPTU FK-KMK UGM.

Lebih lanjut, audiensi tersebut dihadiri, Dr. Zisis Kozlakidis, Ph.D., Kepala Laboratorium Dukungan Biobank WHO IARC Lyon, Prancis, dan Dr. Cheong Io Hong, Dosen Senior dari School of Public Health, Shanghai Jiao Tong University School of Medicine, Tiongkok.

Dalam diskusi, Cheong menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara dalam pengelolaan data dan sampel biologi, terutama setelah pandemi. Ia juga menyoroti bahwa Tiongkok ingin memperluas diskusi dengan negara-negara tetangga untuk memahami tantangan regional.

“Pasca-pandemi, negara-negara mulai kembali menjalin kerja sama untuk berbagi data dan sampel. Hal ini penting untuk memastikan standar biologi molekuler dapat diterapkan secara global,” ujar Cheong.

Zisis menambahkan, pengelolaan data biomedis kini menjadi salah satu fokus utama WHO. “Kami ingin menciptakan studi kasus tentang kolaborasi internasional di bidang biobank yang mampu menunjukkan manfaat nyata bagi komunitas global. Dengan pengelolaan data di tempat netral, kolaborasi ini bisa mempercepat solusi untuk berbagai masalah kesehatan,” paparnya.

Dekan FK-KMK UGM, Prof. Yodi, menyampaikan komitmen universitas dalam memperkuat posisi Biobank sebagai pusat penelitian terdepan. “Pengembangan Biobank UGM adalah investasi besar kami untuk mendukung penelitian kesehatan global. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menciptakan manfaat nyata, baik untuk penelitian di UGM maupun bagi kesehatan masyarakat secara luas,” jelasnya.

Tidak hanya itu, berbagai gagasan kerja sama pun menjadi bahasan pada pertemuan ini. Termasuk, peluang pertukaran pelajar dan pengembangan standar internasional untuk penelitian biobank. Salah satu poin penting yang dibahas adalah bagaimana meningkatkan efisiensi dan keterbukaan dalam pengelolaan sampel dan data untuk mendukung penelitian global.

Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara FK-KMK UGM dengan berbagai institusi internasional, khususnya dalam pengelolaan dan pengembangan Biobank. Dengan kolaborasi ini, FK-KMK UGM optimis dapat memperkuat kontribusinya dalam penelitian kesehatan global dan menjadikan Biobank sebagai pusat unggulan di Asia Tenggara.

Pertemuan ini menjadi bentuk komitmen FK-KMK UGM terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3), Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (SDG 9), Berkurangnya Kesenjangan (SDG 10), Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (SDG 12) serta Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan (SDG 17). (Isroq Adi Subakti/Reporter)