FK-KMK UGM. Dalam rangka mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM menugaskan dr. Noer Elvi S.A.S.P., residen spesialis Obstetri dan Ginekologi, untuk mengabdi di RSUD Encik Maryam, Daik, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Pengabdian yang berlangsung dari Januari hingga Juni 2024 ini bertujuan mempercepat akses layanan kesehatan, memberikan edukasi kepada tenaga medis, serta menangani permasalahan maternal yang menjadi tantangan utama di wilayah tersebut.
Kabupaten Lingga, dengan tantangan geografis dan keterbatasan fasilitas, masih menghadapi kasus kegawatdaruratan maternal seperti eklampsia, yang kerap disalahartikan sebagai fenomena mistis. Sebagai bagian dari upayanya, dr. Elvi memberikan penyuluhan kepada tenaga medis lokal untuk meningkatkan pemahaman terkait kondisi darurat kehamilan. Melalui pelatihan dan penguatan sistem rujukan pasien, risiko kematian ibu hamil di wilayah ini diupayakan dapat diminimalkan.
Selain melaksanakan tugas di RSUD Encik Maryam, dr. Elvi bersama Dinas Sosial Kabupaten Lingga menginisiasi penyuluhan kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan dini di Desa Pena’ah, Kecamatan Senayang. Acara yang dihadiri oleh Bupati Lingga dan pemangku kebijakan ini bertujuan menekan angka pernikahan dini, yang masih tinggi di bawah usia 19 tahun. Langkah ini mendukung pencapaian SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Sebagai bagian dari pengabdian, dr. Elvi juga melaksanakan audit internal di RSUD Encik Maryam untuk mengevaluasi mutu pelayanan kesehatan. Audit ini mencakup penilaian terhadap sistem penanganan pasien agar menjadi lebih cepat dan tepat, serta upaya meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan. Dalam edukasi kepada pasien, komunikasi efektif menjadi salah satu fokus utama, terutama terkait prosedur medis, risiko, dan komplikasi.
Dukungan masyarakat lokal yang dikenal ramah dan memiliki semangat kekeluargaan turut mendorong keberhasilan program ini. Selain menjadi sarana peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, program ini juga memberikan pengalaman berharga bagi tenaga medis yang bertugas di daerah 3T.
Pengabdian ini menjadi bukti nyata komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah 3T. Selain itu, program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan kemitraan. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat, FK-KMK UGM terus berkontribusi dalam menciptakan layanan kesehatan yang lebih merata di seluruh Indonesia. (Kontributor: Endah Rahmawati/ Editor: Sitam).