FK-KMK UGM Dorong Literasi Informasi dan Kreativitas Remaja Imogiri

FK-KMK UGM. Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Imogiri dan Puskesmas Imogiri 1 menyelenggarakan Pelatihan Sahabat Sehat Remaja: Cerdas Memilih Informasi dan Membuat Video Pendek pada Sabtu, bertempat di Ruang Pertemuan SMP Muhammadiyah Imogiri. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini diikuti 20 pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Imogiri dengan penuh antusiasme.

Acara dibuka dengan sambutan dari Tutik Istiyani, S.Sos., perwakilan tim pengabdian FK-KMK UGM, serta Ketua PCM Imogiri, Yusuf Dwi Prabowo. Keduanya menekankan pentingnya remaja untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama di tengah derasnya arus digitalisasi. Melalui pelatihan ini, remaja diharapkan tidak hanya mampu menyaring informasi dengan cerdas, tetapi juga kreatif dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada teman sebaya.

Materi pelatihan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang. Prof. dr. Mei Neni Sitaresmi, Ph.D., Sp.A(K) memaparkan tentang tumbuh kembang remaja, termasuk perubahan fisik, psikologis, perkembangan otak, serta risiko kebiasaan tidak sehat seperti konsumsi makanan kurang bergizi, minim aktivitas fisik, penggunaan gawai berlebihan, hingga bahaya rokok dan napza. Sementara itu, dr. Titis Indri Wahyuni dari Puskesmas Imogiri 1 menyajikan data kesehatan remaja di wilayah Imogiri, yang masih menghadapi tantangan seperti obesitas, anemia, kurang tidur, rendahnya kebiasaan cuci tangan, serta isu kesehatan mental dan reproduksi, termasuk pernikahan dini.

Lebih lanjut, dr. Ardhina Ramania, MPH, memberikan materi mengenai keterampilan membedakan informasi kesehatan antara hoaks dan fakta, sebuah kemampuan yang sangat krusial di era banjir informasi. Pelatihan kemudian dilanjutkan secara interaktif bersama tiga fasilitator mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-KMK UGM, yakni Brian Arianto Tanuwidjaja, S.Ked., Rizky Perwira Zain, S.Ked., dan Boniy Taufiqurrahman, S.Psi. Mereka membekali peserta dengan teknik menyampaikan pesan kesehatan yang menarik dan percaya diri, sekaligus memberi kesempatan bagi peserta untuk langsung berlatih di depan teman sebaya.

Sesi berikutnya menantang peserta membuat video pendek bertema kesehatan. Beragam ide kreatif bermunculan, mulai dari ajakan membatasi konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan, pencegahan merokok, pentingnya aktivitas fisik, hingga kebiasaan hidup sehat. Video yang dihasilkan kemudian direviu oleh dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D., yang memberikan apresiasi tinggi atas kualitas karya remaja dalam waktu singkat. Menurutnya, kreativitas peserta menunjukkan potensi besar generasi muda dalam menyampaikan pesan kesehatan secara efektif.

Kegiatan ini selaras dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui literasi informasi kesehatan dan produksi video kreatif, remaja turut berkontribusi pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan mengedepankan perilaku hidup sehat dan pencegahan penyakit. Dari sisi pendidikan, kegiatan ini mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memperkuat pengetahuan, keterampilan komunikasi, dan kreativitas remaja. Selain itu, kolaborasi antara perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan layanan kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan ini mencerminkan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sebagai simpulan, pelatihan ini menjadi wujud nyata komitmen FK-KMK UGM bersama mitra lokal dalam mendorong remaja sebagai agen perubahan kesehatan. Dengan bekal literasi informasi dan kreativitas, para pelajar Muhammadiyah Imogiri diharapkan mampu menebarkan pesan positif, menjadi pelopor perilaku sehat, dan menginspirasi lingkungan sekitarnya di era digital. (Kontributor: Sinta Ristiyanti, Alfiyah).