FK-KMK UGM Dorong Kolaborasi Komunitas untuk Penguatan Literasi Kesehatan Lansia

FK-KMK UGM. Center for Bioethics and Medical Humanities FK-KMK UGM menyelenggarakan rangkaian kegiatan Healing Garden Therapy bertema Generation in Bloom: Combating Ageism through Healing Gardens bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 3 Agustus 2025, di Dusun Salam Wetan, Bangunjiwo, Bantul, dengan melibatkan masyarakat setempat dan tim pengabdian dalam upaya menciptakan ruang ramah lansia.

Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang telah dirintis sebelumnya untuk membangun taman penyembuhan yang tidak hanya berfungsi sebagai ruang hijau, tetapi juga menjadi media edukasi lintas generasi guna mengatasi stigma dan diskriminasi usia (ageism). Pendekatan healing garden dipilih karena terbukti mampu meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional, khususnya bagi kelompok lansia.

Dalam sesi ini, masyarakat bersama tim pengabdian merakit instalasi hidroponik dan memasang batu bata taman sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan taman penyembuhan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi serta peluncuran buku Monitoring Kesehatan Lansia Versi Ageisme. Buku ini dirancang sebagai alat bantu praktis bagi keluarga maupun kader kesehatan untuk memantau kondisi lansia secara rutin dan sensitif terhadap isu ageism.

Pelaksanaan kegiatan juga diikuti oleh tim monitoring dan evaluasi dari FK-KMK UGM. Susy Heri Pertiwi, AMd, hadir secara langsung dan memberikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat. Menurutnya, program ini memiliki potensi berkembang lebih luas, termasuk melalui kolaborasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama. Ia berharap inisiatif ini dapat memperkuat literasi kesehatan dan partisipasi komunitas dalam mendukung kesejahteraan lansia.

Selain itu, kegiatan ini turut diperkuat oleh kehadiran tim pengabdian Center for Bioethics and Medical Humanities yang terdiri dari Mahmasoni Masdar, Ardhini Nugrahaeni, Ika Setyasari, Rafi Khairuna Wibisono, dan Desi Atika sebagai bagian dari upaya penerapan praktik etis dan humanis dalam pemberdayaan masyarakat.

Program Healing Garden Therapy ini memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam bahasa Indonesia, terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan melalui pembangunan ruang sehat yang inklusif dan ramah lansia, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kegiatan Healing Garden Therapy yang diselenggarakan FK-KMK UGM di Bantul menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan sadar akan pentingnya kesehatan lansia. Melalui kolaborasi lintas generasi dan pendekatan berbasis komunitas, program ini diharapkan dapat menjadi model pengabdian masyarakat yang inovatif dan adaptif dalam isu kesehatan dan etika kedokteran. (Kontributor: Rafi Khairuna Wibisono, S.Kom).