FK-KMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM kembali menggelar Webinar Kepemimpinan dalam Penyusunan Renstra Rumah Sakit Daerah seri kedua pada Senin (19/5), sebagai bagian dari pelatihan jarak jauh bersama Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA). Kegiatan ini bertujuan membekali para direktur rumah sakit dengan keterampilan leadership yang aplikatif dalam menyusun dan mengadvokasi rencana strategis (renstra) yang berdampak.
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., menekankan bahwa direktur rumah sakit harus memahami seluruh isi renstra dan bertanggung jawab atas implementasinya. Kepemimpinan yang efektif tidak hanya berasal dari bakat (nature), tetapi juga hasil latihan (nurture), dan respons terhadap situasi (situational), sebagaimana tercermin dalam Framework Meta Leadership yang disesuaikan dengan konteks Indonesia.
Ruswaldi Munir, Sp.KO., menyoroti pentingnya kemampuan direktur dalam melakukan sense making—membaca situasi internal dan eksternal—dan membangun komunikasi yang berbasis data untuk pengambilan keputusan strategis.
Sementara itu, R. Danang Sananto Sasongko, M.M., menambahkan bahwa pemimpin harus siap menghadapi sisi gelap organisasi dan mampu belajar cepat dalam mengambil keputusan. H. Nuzelly Husnedi, MARS., mengingatkan pentingnya risk-taking yang logis sebagai bagian dari ketahanan kepemimpinan rumah sakit.
Webinar ini mendukung pencapaian SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan memperkuat kapasitas direktur RSUD sebagai aktor strategis dalam sistem kesehatan. (Kontributor: Firda Alya).