FK-KMK UGM. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Radio Republik Indonesia (RRI) yang ke-79, tim dari Hibah Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Departemen Parasitologi dan Pusat Perilaku Promosi Kesehatan FK-KMK UGM mengadakan kegiatan literasi kesehatan di Auditorium RRI Yogyakarta pada Selasa (17/09). Kegiatan ini menjadi kolaborasi perdana antara tim hibah dan RRI Yogyakarta untuk menyampaikan edukasi kesehatan dalam format yang menarik bagi anak-anak, salah satunya melalui drama audio bertajuk “Ajeng dan Mister Lingkaran Merah”.
Kegiatan edukasi ini menyasar anak-anak, dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyakit infeksius seperti ringworm. Tim dari FK-KMK UGM yang turut dalam kegiatan ini adalah Prof. dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes., Ph.D., Rizqiani Amalia Kusumasari, S.Si., M.Sc., dan drh. Kharisma Dewi, M.P.H.
Salah satu yang paling penting dalam kegiatan ini adalah penyampaian pesan kesehatan dalam bentuk dongeng audio “Ajeng dan Mister Lingkaran Merah”. Drama ini mengisahkan perjalanan Ajeng dalam mengatasi infeksi ringworm dan pentingnya menjaga kebersihan pribadi. Anak-anak yang hadir sangat antusias mengikuti alur cerita sambil belajar mengenai pola hidup sehat.
Setelah dongeng berakhir, tim melanjutkan dengan sesi kuis sederhana untuk menguji pemahaman peserta. Suasana semakin meriah ketika hadiah berupa permainan menarik dibagikan kepada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Kegiatan ini memberikan dampak nyata bagi anak-anak yang hadir. Mereka menjadi lebih paham tentang pentingnya menjaga kebersihan diri untuk mencegah penyakit infeksius.
Edukasi kesehatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur denga menggarisbawahi pentingnya literasi kesehatan sebagai bagian dari pendidikan yang holistik.
Kerja sama antara Departemen Parasitologi, FK-KMK UGM dan RRI Yogyakarta ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk lebih banyak program literasi kesehatan berbasis audio di masa depan dan sejalan dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan pendekatan yang kreatif dan mendidik, generasi muda dapat lebih teredukasi dan termotivasi untuk menjalani hidup sehat. (Kontributor: Kharisma Dewi/ Editor: Sitam).
