FK-KMK UGM dan Puskesmas Imogiri I Jalin Koordinasi Awal Program Youth Health Ambassadors

FK-KMK UGM. Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melaksanakan kunjungan koordinasi awal ke Puskesmas Imogiri I pada Rabu, 15 Mei 2025. Kunjungan ini menjadi langkah awal pelaksanaan program pengabdian masyarakat bertajuk Youth Health Ambassadors: Pemberdayaan Kader Remaja dalam Promosi Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul Melalui Media Edukasi Inovatif.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Puskesmas Imogiri I, staf programmer kesehatan remaja, dan Kepala Tata Usaha Puskesmas, serta tim FK-KMK UGM yang terdiri dari dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D. selaku Direktur Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan, bersama Tutik Istiyani, S.Sos., Alfiyah, S.K.M., dan Boniy Taufiqurrahman, S.Psi. Dalam pemaparan, tim FK-KMK UGM menyampaikan rencana pelaksanaan program, yang melibatkan kader remaja dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Imogiri sebagai agen perubahan dalam menyebarkan informasi dan praktik hidup sehat.

Puskesmas Imogiri I menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya, terutama dalam hal penyediaan data, materi edukatif, serta pendampingan kepada para kader remaja. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas remaja dalam mengenali dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit tidak menular (PTM), dengan pendekatan partisipatif dan berbasis teknologi edukatif yang relevan dengan gaya belajar generasi muda.

Program ini turut berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan membuka akses informasi dan keterampilan promotif-preventif di kalangan remaja. Kegiatan ini juga sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Selain itu, melalui kolaborasi antara akademisi, layanan kesehatan primer, dan organisasi kepemudaan, kegiatan ini juga mendukung SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan serta mencerminkan praktik baik penguatan komunitas.

Dengan menggabungkan pendekatan ilmiah, dukungan layanan kesehatan, serta pemberdayaan sosial berbasis komunitas, program Youth Health Ambassadors menjadi contoh nyata bagaimana kemitraan lintas sektor mampu menciptakan dampak berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama generasi muda sebagai pilar masa depan bangsa. (Kontributor: Alfiyah dan Sinta Ristiyanti).