FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melakukan kunjungan ke Mahidol University, Thailand, dalam rangka mempererat jejaring kerja sama dalam Health Promoting University (HPU) pada Jumat (02/05). Kegiatan ini berlangsung dalam bentuk pertemuan kolaborator riset yang secara khusus membahas pengembangan penelitian bersama di bidang promosi kesehatan kampus.
Delegasi FK-KMK UGM yang hadir dalam kunjungan ini adalah Supriyati, S.Sos., M.Kes., Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM., AIFO-K. dan Prof. Dr. dr. Dicky Moch Rizal, M.Kes., Sp.And., AIFM. Kunjungan ini merupakan bagian dari jejaring antara FK-KMK UGM dan Mahidol University yang telah terjalin sejak tahun 2018. Dalam pertemuan tersebut, para peneliti dari kedua institusi berdiskusi untuk menjajaki bentuk kerja sama riset yang lebih konkret, mulai dari perumusan desain penelitian, penentuan instrumen, hingga teknis pelaksanaannya. Pertemuan ini juga menjadi momentum penting dalam memperbarui dan memperkuat nota kesepahaman kerja sama antar institusi.
Program Health Promoting University yang dikembangkan FK-KMK UGM mengintegrasikan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. FK-KMK UGM sendiri telah aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai universitas di Indonesia dan negara-negara ASEAN, dalam rangka membangun kampus sehat yang berkelanjutan. HPU bukan hanya program internal institusi, tetapi juga bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Melalui pendekatan lintas sektor dan kolaborasi antaruniversitas, HPU FK-KMK UGM menjadi wadah strategis dalam menciptakan ekosistem kampus yang mendukung gaya hidup sehat, pengembangan keilmuan, serta inovasi kebijakan kesehatan. Dengan terjalinnya kembali pertemuan kolaboratif ini, FK-KMK UGM berkomitmen dalam pengembangan kampus sehat di Indonesia, sekaligus mitra strategis dalam nasional maupun internasional. Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian bersama yang berdampak, memperkuat kapasitas institusi, serta menjadi model penerapan HPU yang adaptif dan kontekstual di kawasan Asia Tenggara. (Humas/Sitam).