FK-KMK UGM dan Kyushu University Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Kesehatan

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menerima kunjungan delegasi dari Kyushu University untuk membahas rencana agenda terkait kerja sama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Senin (18/03) di Ruang Rapat Rektorat, Gedung Pusat UGM.

Pada pertemuan kedua institusi ini, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran bersama dengan tim dekanat FK-KMK UGM menyambut kedatangan delegasi dari Kyushu University. Beliau mengenalkan tim dekanat FK-KMK UGM, berlanjut dengan mendengarkan pemaparan dari delegasi Kyushu University.

“Kami mempunyai banyak publikasi, jadi harapannya kerja sama ini nantinya menghasilkan lebih banyak lagi publikasi bersama. Selain itu, kita bisa memperkuat kerja sama dalam SGDs, terkait pendidikan, kesehatan, dan kemitraan,” ujar Prof. Wening dalam sambutannya.

Associate Prof. Fumihiko Yokota mengatakan bahwa Kyushu University sudah menjalin kerja sama dengan UGM cukup lama. Kerja sama kedua institusi ini meliputi publikasi. Beliau menerangkan, bahwa kerja sama dengan UGM sudah menghasilkan 241 publikasi dalam kurun waktu 2017-2021. Publikasi ini merupakan terbanyak di antara 14 mitra perguruan tinggi di Indonesia.

Kolaborasi dalam menghasilkan publikasi ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Keberlanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya poin ke 04, yakni Pendidikan Berkualitas dan poin ke 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Hal ini dikarenakan kedua institusi mempunyai tujuan yang sama dalam menghasilkan publikasi yang bermutu.

Lebih lanjut, diskusi delegasi dari Kyushu University dan UGM ini fokus dalam memperluas kerja sama di bidang kesehatan, khususnya dengan FK-KMK UGM. Potensi kerja sama yang diskusikan terkait penelitian klinis dan translasi bersama untuk obat, vaksin, dan/atau peralatan medis baru seperti peralatan diagnostik TB di tempat perawatan, serta keberlanjutan sistem perawatan kesehatan online jarak jauh yang disebut “Klinik Kesehatan Portabel atau Portable Health Clinic (PHC) di Indonesia.

Di tahun 2020, Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM dan Kyushu University dalam merancang aplikasi mobile untuk membantu petugas kesehatan masyarakat dalam deteksi dini dan pemantauan berbagai kondisi kesehatan. Kemudian di tahun 2021, FK-KMK UGM dan Kyushu University berkolaborasi dalam mengatasi ganguan layanan kesehatan akibat pandemi COVID-19 di beberapa Puskesmas. Adapun kerja sama kedua institusi dalam pelayanan kesehatan ini merupakan bagian dari tujuan Pembangunan Keberlanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 03, Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

“Tentu saja kami menyambut baik adanya kolaborasi di bidang pendidikan dan layanan kesehatan dengan program-program yang bisa dikembangan bersama. Sedangkan terkait penelitian, kita sudah melakukannya bersama di beberapa tahun, semoga menghasilkan penelitian yang lebih berkualitas,” ujar Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, Dekan FK-KMK UGM.

Sebelumnya, rombongan delegasi dari Kyushu University ini sudah mengunjungi Rumah Sakit Akademik UGM untuk berdiskusi mengenai implementasi telemedicine di rumah sakit, hingga pengembangan alat kesehatan. Selain itu rombongan juga melihat Layanan Telemedis serta berbagai fasilitas yang ada di Rumah Sakit Akademik UGM. (Sitam/Humas)