FK-KMK UGM dan KUA Bantul Selenggarakan Seminar untuk Skrining Kanker Serviks dan Payudara bagi Calon Pengantin

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Bantul menyelenggarakan seminar pada Selasa (15/10), berfokus pada peningkatan kesadaran serta cakupan skrining kanker serviks dan payudara. Bertempat di KUA Bantul, acara ini diikuti oleh 40 calon pengantin dengan antusiasme tinggi. Melalui video edukasi, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya deteksi dini kanker.

Dipimpin oleh Dr. dr. Moh. Nailul Fahmi, Sp.O.G., Subsp. Onk., seminar tersebut terbagi dalam dua sesi materi mengenai kanker serviks dan payudara—keduanya menjadi kanker yang paling banyak menyerang perempuan di Indonesia. Walaupun skrining kanker serviks bisa menyelamatkan 90% pasien jika terdeteksi dini, cakupannya masih rendah. Begitu pula dengan kanker payudara, di mana banyak wanita belum memahami metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri) sebagai langkah awal deteksi.

Seminar ini juga dihadiri pihak KUA Bantul, yang mencatat bahwa pada tahun 2020 saja terdapat 6.232 pasangan yang menikah. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak calon pengantin dan masyarakat, menyebarkan kesadaran mengenai kesehatan reproduksi dan upaya deteksi dini kanker.

Melalui kolaborasi inovatif ini, FK-KMK UGM dan KUA Kabupaten Bantul berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat, sejalan dengan pencapaian SDGs 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, guna menekan angka kematian akibat kanker di Indonesia. (Kontributor:Dr. dr. Moh Nailul Fahmi, Sp.OG, Subsp.Onk/Editor:Sitam).