FK-KMK UGM dan Kobe University Edukasi Pelajar tentang Hepatitis dan Kesehatan Reproduksi

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melalui Departemen Patologi Anatomik bekerja sama dengan Division of Infectious Disease, Kobe University Graduate School of Medicine menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berskala internasional pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di SMA Negeri 3 Yogyakarta, bertepatan dengan peringatan World Hepatitis Day, yang setiap tahun diperingati pada tanggal 28 Juli sebagai kampanye global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hepatitis.

Kegiatan pengabdian ini dirancang untuk memberikan edukasi kesehatan kepada para pelajar, khususnya terkait pencegahan hepatitis, bahaya merokok dan penggunaan vape, serta pentingnya deteksi dini terhadap kanker payudara dan serviks. Para narasumber berasal dari kalangan akademisi dan praktisi baik dari dalam maupun luar negeri.

Sesi pertama diisi oleh Prof. Ikuo Shoji, M.D., Ph.D. dari Kobe University yang menyampaikan penjelasan mendalam mengenai jenis-jenis virus hepatitis, gejala yang menyertainya, serta upaya pencegahan melalui vaksinasi dan perilaku hidup bersih dan sehat. Penyampaian dilakukan secara interaktif sehingga siswa dapat memahami isu hepatitis dari sisi ilmiah dan praktis.

Selanjutnya, dr. Rizky Ferrian Ferdiansyah memberikan pemaparan mengenai bahaya penggunaan vape yang saat ini kerap dianggap lebih aman dari rokok biasa. Ia menekankan bahwa keduanya sama-sama mengandung risiko serius terhadap kesehatan, terutama paru-paru dan sistem pernapasan. Sesi ditutup oleh dr. Puspita Sari, M.Biomed yang mengajak siswa mengenali gejala awal kanker payudara dan serviks. Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini serta peran sentral patologi anatomik dalam penegakan diagnosis kanker.

Melalui kegiatan edukasi lintas negara ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh wawasan kesehatan yang lebih luas, tetapi juga terdorong untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Risa Dewi Ariani).