Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM berkolaborasi dengan Indonesian Association of Health Informatics (IAHI) menyelenggarakan Seminar Rabuan dengan mengusung topik “Webinar Building Green AI with EHRs: Standards, Infrastructure, and Real-World Data”, pada Rabu (15/10). Webinar ini diselenggarakan secara daring menggunakan platform Zoom dan dihadiri peserta sebanyak 49 peserta. Selain itu, seminar ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penggunaan teknologi AI dalam pelayanan kesehatan di tiga negara, yaitu Indonesia, Australia, Taiwan.
Kali ini, Rabuan menghadirkan empat pembicara yang ahli dalam bidangnya, antara lain Prof. Jason C. Hsu dari Taipei Medical University; Ratri Aprianda, SKM, MKM dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; M Solihuddin Muhtar, MBA dari Taipei Medical University, Taiwan; dan Dr. Antony Sunjaya dari The University of New South Wales Sydney, Australia.
Materi pertama disampaikan oleh Prof. Jason C. Hsu dengan materi “Introduction to OHDSI: Building Sustainable and Reproducible Research Networks with Real-World EMR Applications”. Dalam pemaparannya, Prof. Jason menekankan “Health Data” adalah aset penting dalam penentuan standar nasional dalam pengorganisasian pelayanan kesehatan dalam suatu negara. Selain itu, Prof. Jason turut menjelaskan peranan Observational Health Data Sciences and Informatics (OHDSI), sebagai organisasi yang berkorelasi secara luas untuk mengelola “Health Data” di seluruh dunia.
“OHDSI’s Value The sustainability of technology use in healthcare requires collaboration between academics, hospitals, government, and pharmaceutical companies,” kata Prof. Jason.
Kemudian, pemaparan materi kedua disampaikan oleh Ratri Aprianda, SKM, MKM dengan materi “National Strategies for Data Standards and Interoperability in the Health Systems. Ratri, MKM menjelaskan sebaran “Health Data” di Indonesia sebanyak 60.000 pelayanan kesehatan, 1,6 juta tenaga kesehatan, 1.420 puskesmas yang kurang memadai, dan 400 pelayanan kesehatan yang berjalan di tahun 2025. Selain itu, Ratri menegaskan kondisi geografis Indonesia yang beragam membuat tantangan tersendiri dalam pengelolaan “Health Data” yang kompleks.
“Kementerian Kesehatan di Indonesia berkomitmen membenahi dan mensimplikasi sistem kesehatan yang ada, sebagai wujud komitmen dalam digitalisasi pelayanan kesehatan,” kata Ratri.
Berikutnya, materi ketiga disampaikan oleh M Solihuddin Muhtar, MBA yang memaparkan materi “Preparing for OHDSI in Indonesia: Lessons From The Semarang Healths Office’s Longitudinal EMR in Primary Health Care”. Solihuddin, MBA menjelaskan pengalamannya dalam mengelola data OHDSI di Semarang menggunakan core tables required for OMOP SDM. Selain itu, Solihuddin, MBA menegaskan selama 2024, pengelolaan “Health Data” ini telah menggapai 33.000 rekaman medis dalam kurun waktu 1 tahun yang telah terklasifikasi menjadi ke dalam 16 elemen data.
“Data yang terkumpul dikelola menggunakan ETL (Extract, Transform, and Load) yang kemudian dilakukan proses pemetaan untuk menghasilkan standar OMOP CDM,” kata Solihuddin.
Selanjutnya, materi terakhir disampaikan Dr. Antony Sunjaya yang memaparkan materi “Longitudinal Cohort Data and Green AI: From Public Health Evidence to Policy Action”. Dr. Anthony menjelaskan penggunaan teknologi kesehatan bukan hanya pada kesehatan, tetapi perlu perlu diintegrasikan dengan langkah mitigasi gangguan kesehatan di lingkungan.
“Penggunaan teknologi yang berkelanjutan, terutama AI, memainkan peran penting dalam memahami dan menganalisis bagaimana risiko kesehatan lingkungan berdampak pada manusia,” kata Dr. Anthony
Lebih lanjut, Webinar Rabuan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan poin 4: Pendidikan Berkualitas dikarenakan terdapat integrasi perbandingan perspektif pengelolaan data kesehatan dalam menentukan standar kebijakan kesehatan, serta poin 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan dengan menekankan komitmen pada kolaborasi lintas universitas dalam berbagai perspektif terkait Building Green AI with EHRs. (Reporter/Tedy)