FK-KMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bekerja sama dengan RS dr. Soeselo Slawi menyelenggarakan webinar bertajuk “The Guci Prescription: Healing Mind and Body Through Weekdays Medical Wellness” pada September 2025. Acara ini bertujuan memperkenalkan konsep medical wellness tourism di Kawasan Guci, Kabupaten Tegal, yang tengah dipersiapkan sebagai destinasi wisata kesehatan berbasis sumber daya alam air panas alami.
Kawasan Guci dikenal memiliki potensi alam yang unggul berupa sumber air panas, keindahan alam pegunungan, serta infrastruktur wisata seperti resort, hotel, dan restoran yang semakin berkembang. Melalui pendekatan medical wellness, konsep ini menggabungkan ilmu kedokteran, nutrisi, olahraga, serta terapi holistik untuk mendukung kesehatan fisik dan mental masyarakat sekaligus menjadi daya tarik wisata. Dengan strategi weekdays wellness, program ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata di hari kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
Webinar dibuka oleh dr. Joko Wantoro, M.M.R., Wakil Direktur Pelayanan Medik RS dr. Soeselo Slawi, yang menekankan pentingnya promosi potensi lokal melalui medical wellness. Sementara itu, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. dari FK-KMK UGM menegaskan bahwa pengembangan geothermal untuk wisata kesehatan tidak hanya memberi manfaat fisik dan mental, tetapi juga berkontribusi bagi ekonomi daerah.
Materi webinar menghadirkan narasumber dengan pendekatan beragam. Futihat Nikmatul Millah, M.Psi., Psikolog, menjelaskan manfaat forest bathing dalam menjaga kesehatan mental melalui kesadaran penuh (mindfulness) dengan memanfaatkan kekuatan alam hutan. Selanjutnya, dr. Indah Hastuti, M.Pharm.Sci., memaparkan integrasi akupunktur medis dalam paket wisata kesehatan yang dipadukan dengan hidroterapi dan forest bathing. Adapun Eko Prihati, S.Fis, Ftr., M.K.M., memperkenalkan aquafitness atau aquarobic dengan media air hangat yang bermanfaat untuk memperkuat otot, melatih fungsi jantung, mempercepat pemulihan cedera, serta mengurangi stres.
Paparan selanjutnya disampaikan oleh dr. Krissanti Ekosari S., PIC Soeselo Medical Wellness Tourism, yang menjelaskan tahapan penyusunan paket Guci Medical Wellness mulai dari perencanaan bisnis, pembentukan tim, survei lapangan, penyusunan produk, hingga promosi dan pemasaran. Peran travel agent menjadi kunci dalam meramu dan memasarkan paket wisata kesehatan agar menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Inovasi medical wellness di Kawasan Guci merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem wisata kesehatan yang berkelanjutan. Selain meningkatkan kesehatan masyarakat, program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Dengan potensi alam yang luar biasa, dukungan akademisi, serta inovasi pelayanan kesehatan berbasis wellness, Kawasan Guci siap melangkah menjadi destinasi unggulan wisata kesehatan di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor antara RS dr. Soeselo, PKMK FK-KMK UGM, dan mitra terkait menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan Guci Medical Wellness Tourism sebagai pusat penyembuhan tubuh dan jiwa yang memberi manfaat bagi kesehatan sekaligus perekonomian daerah. (Kontributor: Elisabeth Listyani).




