FK-KMK UGM Berpartisipasi dalam Pawai “Lindungi Kini, Nanti” untuk Peringati World No Tobacco Day

FK-KMK UGM. Dalam rangka menyambut peringatan World No Tobacco Day yang jatuh pada 31 Mei setiap tahunnya, Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM turut ambil bagian dalam Pawai “Lindungi Kini, Nanti” yang diselenggarakan di Jalan Malioboro, Yogyakarta, pada hari Minggu, 5 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah komunitas dan organisasi pengendalian konsumsi rokok nasional, seperti IYCTC, Semarku Kulon Progo, SMI, FAKTA Indonesia, PKJS-UI, Generasi Anti Rokok, AJI Jakarta, dan Komnas Pengendalian Tembakau.

Pawai ini digagas sebagai bentuk respons terhadap krisis konsumsi rokok yang terus meningkat di Indonesia. Data Global Adult Tobacco Survey (2022) menunjukkan bahwa lebih dari 70,2 juta orang di Indonesia adalah perokok aktif, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok tertinggi ketiga di dunia, setelah Tiongkok dan India. Dalam satu dekade terakhir, angka perokok meningkat drastis sebanyak 8,4 juta orang. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan dampak serius bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga terhadap lingkungan hidup, kesejahteraan ekonomi rumah tangga, dan generasi masa depan bangsa.

Acara pawai dimulai dengan sambutan dari Walikota Yogyakarta, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), yang menegaskan dukungan Pemerintah Kota terhadap kampanye ini. “Kita ingin bebas dari asap rokok, dan Malioboro adalah tempat strategis untuk memulainya—sebagai ruang publik, destinasi wisata, dan warisan budaya. Kami dukung kampanye ini demi kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit yang ditimbulkan oleh asap rokok,” ujar dr. Hasto.

Setelah sambutan pembukaan, peserta dari berbagai komunitas, termasuk Duta Hebat Kulonprogo, ISMKMI DIY, komunitas warga pegiat KTR, hingga masyarakat umum, mengikuti long march dengan membawa poster dan pesan kampanye kreatif tentang bahaya merokok. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi zumba bersama, panggung aksi, dan edukasi publik.

Dalam sesi edukasi, Tutik Istiyanti, Sos. dari Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FK-KMK UGM, menyampaikan bahwa UGM telah menerapkan kebijakan kampus bebas asap rokok sejak tahun 2008, sesuai Peraturan Rektor UGM No. 29/P/SK/HT/2008. Komitmen ini juga sejalan dengan upaya UGM sebagai Health Promoting University, yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga aktif mempromosikan gaya hidup sehat bagi sivitas akademika dan masyarakat luas.

Kampanye ini menjadi ajakan terbuka untuk semua kalangan agar lebih sadar dan berani menyuarakan perubahan demi lingkungan yang sehat. Keikutsertaan FK-KMK UGM dalam kegiatan ini mencerminkan peran aktif institusi pendidikan tinggi dalam pengendalian konsumsi rokok sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan Sustainable Development Goals yaitu SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Lebih dari sekadar peringatan tahunan, pawai “Lindungi Kini, Nanti” menegaskan pentingnya advokasi kebijakan dan edukasi publik dalam menciptakan kawasan tanpa rokok yang nyata dan berdampak luas. FK-KMK UGM, bersama jejaring mitra dan komunitas, akan terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, sadar, dan berdaya. (Kontributor: Sinta Ristiyanti, Fadel Ikram, Nia Lestari Muqarohmah).