FK-KMK UGM Berkontribusi dalam Workshop Regional Penanggulangan Polusi Udara Rumah Tangga di Malaysia

FK-KMK UGM. Delegasi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) yang terdiri atas Prof. Dra. R.A. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. dan dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D. turut berpartisipasi dalam workshop internasional tentang pencemaran udara dalam rumah tangga yang diselenggarakan di Malaysia pada 25–27 Mei 2025. Kegiatan ini mempertemukan para peneliti dan profesional kesehatan dari berbagai negara di Asia Tenggara, dengan fokus memperkuat kolaborasi regional dalam upaya melindungi komunitas dari paparan polusi udara dalam ruangan.

Workshop ini merupakan tindak lanjut dari temuan dalam proyek “Rumah Tanpa Asap Rokok” yang sebelumnya digagas oleh tim dari FK-KMK UGM, dan membuka informasi bahwa kualitas udara dalam rumah tidak hanya dipengaruhi oleh rokok pasif, tetapi juga oleh faktor lain seperti kepadatan hunian dan penggunaan bahan bakar rumah tangga. Dengan demikian, diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif dan berbasis bukti untuk merancang intervensi yang tepat sasaran.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta berdiskusi dan saling berbagi pengalaman dalam menganalisis potensi pencemar udara domestik, serta menyusun strategi intervensi yang relevan dengan kondisi sosial dan budaya di masing-masing wilayah. Kolaborasi ini juga melibatkan mitra dari University of Stirling, Universiti Putra Malaysia, serta universitas lain di Malaysia seperti Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universiti Malaysia Terengganu (UMT).

Kontribusi FK-KMK UGM dalam forum ini menunjukkan komitmen institusi dalam mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui upaya mengurangi risiko penyakit akibat pencemaran udara dalam ruangan. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, dengan mendorong penciptaan lingkungan hidup yang sehat bagi masyarakat, serta SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui pengembangan riset kolaboratif dan pemberdayaan masyarakat dalam pendidikan nonformal.

Kegiatan yang membahas polusi udara juga sejalan dengan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim. Adapun partisipasi daring dari mitra internasional seperti University of Stirling turut memperkuat dimensi kolaboratif dan memperluas jangkauan diskusi lintas negara. Forum ini menjadi langkah awal menuju kerja sama berkelanjutan lintas institusi di bidang kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan, sekaligus mendukung SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Aliya Wardana Rustandi).