FK-KMK UGM Bekali Mahasiswa Magister Kebidanan dengan Praktikum Penanganan Gawat Darurat Neonatus

FK-KMK UGM. Sebagai bagian dari upaya penguatan kompetensi dalam penanganan kegawatdaruratan neonatal, mahasiswa angkatan kedua Program Studi Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melaksanakan praktikum Resusitasi Neonatal pada Kamis, 25 April 2024. Kegiatan ini bertempat di Laboratorium Keterampilan Klinik, Gedung Grha Wiyata FK-KMK UGM, dan diikuti oleh tujuh mahasiswa di bawah pendampingan langsung Dr. dr. Ekawaty Lutfia Haksari, MPH, SpA(K).

Praktikum ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan aplikatif kepada mahasiswa dalam menangani kondisi kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dengan fokus pada prosedur resusitasi neonatal. Seluruh tahapan penanganan dipraktikkan secara menyeluruh, mulai dari pengenalan tanda bahaya sejak dini, teknik resusitasi sesuai protokol, hingga proses stabilisasi pasca tindakan.

Proses praktikum berlangsung dengan dukungan fasilitas laboratorium yang sangat memadai. Seluruh alat bantu resusitasi neonatal yang digunakan tersedia lengkap dan dalam kondisi baik, mengikuti standar terbaru. Tidak ditemukan kendala teknis selama kegiatan berlangsung, yang turut mendukung kelancaran proses belajar dan simulasi keterampilan.

Fasilitas laboratorium FK-KMK UGM juga menjadi faktor penting keberhasilan kegiatan ini. Ruangan praktik yang nyaman, petugas laboratorium yang responsif dan terkoordinasi dalam penyediaan alat serta pengondisian ruangan, semuanya menciptakan suasana belajar yang optimal. Salah satu mahasiswa peserta menyampaikan kesannya, “Praktikum ini sangat menunjang proses pembelajaran kami. Fasilitasnya lengkap, alat-alat berfungsi dengan baik, dan suasana laboratorium sangat mendukung kegiatan praktikum.”

Dalam sesi evaluasi, Dr. dr. Ekawaty Lutfia Haksari, MPH, SpA(K) memberikan apresiasi terhadap kesiapan dan performa mahasiswa. “Saya melihat mahasiswa sudah mampu mengintegrasikan teori dan praktik dengan baik. Pencapaian ini menjadi bekal penting dalam kesiapan mereka menangani kasus nyata di lapangan, terutama dalam situasi kegawatdaruratan neonatal yang menuntut kecepatan dan ketepatan,” tuturnya.

Melalui praktikum ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami secara konseptual tetapi juga mampu mengaplikasikan prosedur resusitasi neonatal secara profesional. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FK-KMK UGM dalam mencetak tenaga kebidanan yang tangguh dan kompeten, khususnya dalam penanganan kasus-kasus gawat darurat neonatal, yang berdampak langsung pada peningkatan kesehatan ibu dan bayi sehingga sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Lebih lanjut, praktik pendidikan berbasis keterampilan ini juga menjadi bagian dari peningkatan kualitas pembelajaran selaraas dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui pendekatan edukasi klinis yang aplikatif dan kontekstual. Dengan bekal yang diperoleh dari kegiatan ini, lulusan Program Studi Magister Kebidanan diharapkan siap menghadapi tantangan dunia kerja serta berkontribusi dalam sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas dan berkeadilan. (Kontributor: Faysa Rizqita Julianti).