FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menerima kunjungan dari Monash University Indonesia pada Kamis (15/10) di Ruang Eksekutif, Gedung Kantor Pusat FK-KMK UGM, Yogyakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama di bidang pendidikan antara kedua institusi sekaligus membahas peluang kolaborasi strategis dalam pengembangan akademik dan riset.
Dalam sambutannya, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, selaku Dekan FK-KMK UGM, menyampaikan bahwa FK-KMK UGM telah menjalin hubungan baik dengan berbagai universitas di Australia, khususnya di bawah Pemerintah Negara Bagian Victoria. Beliau menegaskan bahwa kerja sama dengan Monash University Indonesia menjadi langkah penting dalam memperluas jejaring akademik terutama di bidang pendidikan kedokteran.
“Kolaborasi dengan Monash University Indonesia ini akan difokuskan pada aspek pendidikan, termasuk mekanisme program fast track bagi mahasiswa kedokteran yang ingin mempercepat jenjang pendidikannya,” ujar Prof. Yodi.
Delegasi Monash University Indonesia, Tantia Dian Permata Indah, selaku COO & Vice President of Cooperation and Enterprise, menyampaikan bahwa institusinya berkomitmen untuk menjalin kerja sama jangka panjang yang meliputi program sarjana, pascasarjana, penelitian terapan, dan program doktor. “Pada dasarnya, kolaborasi ini akan mencakup pendidikan dan pelatihan, riset, pengabdian kepada masyarakat, serta berbagai bentuk kerja sama potensial lainnya sesuai dengan Nota Kesepahaman (MoU) yang telah disepakati,” jelas Tantia.
Selain membahas peluang kerja sama akademik, pertemuan ini juga mendiskusikan detail teknis mengenai fast track program, sinkronisasi kurikulum, serta mekanisme durasi pendidikan di kedua institusi. Diskusi turut mencakup integrasi antara program S1 dan S2 serta pembagian kurikulum yang unik di masing-masing kampus, termasuk potensi riset kolaboratif dalam bidang kesehatan masyarakat dan kedokteran.
Pertemuan antara FK-KMK UGM dan Monash University Indonesia ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian kesehatan. Upaya ini sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas yang menekankan peningkatan akses terhadap pendidikan tinggi bermutu, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui riset kesehatan inovatif, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan yang mendorong sinergi antar lembaga pendidikan. Penjajakan kerja sama antara FK-KMK UGM dan Monash University Indonesia menunjukkan komitmen bersama dalam menghadirkan inovasi pendidikan dan penelitian yang berdampak nyata bagi masyarakat. (Humas/Sitam).
