FK-KMK UGM. Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan Bedah Buku #1 dengan judul “Kesehatan Global” pada Rabu (7/10) pukul 15.30-17.00 WIB. Kegiatan yang digelar secara live dari Studio HPM IKM UGM ini menghadirkan salah satu penulis utama Buku Kesehatan Global yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan, dr. Yodi Mahendradhata, MSc., Ph.D., FRSPH.
Hadir pula dalam acara Bedah Buku #1 “Kesehatan Global”, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc., Ph.D., Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM. Beliau menjelaskan bahwa acara bedah buku yang pertama ini dibuat dengan konsep yang baru, yaitu diselenggarakan dalam dua tahap pertemuan. Pertemuan pertama menghadirkan penulis buku yang akan memaparkan mengenai isi buku. Sedangkan pertemuan kedua digelar dalam waktu dua minggu ke depan, dengan menghadirkan pembahas buku dan dengan asumsi para peserta telah membeli dan membaca buku, sehingga akan lebih intens memahami buku tersebut.
Buku Kesehatan Global yang diterbitkan oleh UGM Press ini ditulis oleh sivitas akademika FK-KMK UGM, diantaranya dr.Yodi Mahendradhata, MSc., Ph.D., FRSPH., dr. Riris Andono Ahmad, MPH., Ph.D., dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D., dr. Nandyan N. Wilastonegoro, M.Sc.I.H., Fransiska Meyanti, M.Kes., dan Perigrinus H. Sebong, MPH.
Buku Kesehatan Global merupakan buku ajar mata kuliah ‘Kesehatan Global’. “Sudah sepuluh tahun lebih kuliah ini diberikan, tetapi selama ini belum ada buku ajar yang dapat dijadikan sumber belajar bagi para mahasiswa. Selama ini sumber belajar kesehatan global banyak berasal dari luar negeri, sehingga motivasi menulis buku ini sederhana, yaitu memberikan alternatif sumber pembelajaran bagi mahasiswa”, jelas dr. Yodi.
Selain sebagai buku ajar, buku ini juga dapat dijadikan referensi untuk mempelajari kesehatan global, membantu pembaca memahami arah dan prioritas pembangunan kesehatan global secara menyeluruh, dan memahami pembangunan kesehatan global yang lebih adil dan berkesinambungan. “Pesan utama buku ini, pertama, bahwa dunia kita interconnected dan masalah global-lokal sangat berkaitan dan semakin nyata. Kedua, bahwa kalau ingin memahami masalah-masalah yang dihadapi di tataran kesehatan global salah satu perspektif yang dapat menjelaskan adalah perspektif politik ekonomi. Sebagian besar fenomena yang ada bukan dilatarbelakangi unsur teknis keseatan tetapi dilatarbelakangi unsur politik dan ekonomi karena hal itu yang memengaruhi dan mewarnai”, jelas dr. Yodi.
Kesehatan global berfokus pada isu-isu kesehatan dunia yang dalam mengatasinya membutuhkan kolaborasi global/kerja sama lintas negara, bersifat multidisipliner, lintas sektor, dan bertujuan untuk meningkatkan dan mencapai kesetaraan status kesehatan masyarakat dunia. Buku ini membahas kesehatan global secara sistematis, mulai dari politik ekonomi internasional kesehatan global; pengaruh dan praktik bantuan luar negeri yang memengaruhi pembangunan kesehatan; perdagangan jasa pelayanan kesehatan internasional; dampak perdagangan internasional yang memengaruhi kesehatan; perubahan iklim dan kesehatan global; penyakit tropis; neglected tropical disease; penyakit menular, dan diskusi mengenai prioritas kedepan kesehatan global.
Buku Kesehatan Global dirancang untuk memenuhi empat tujuan pembelajaran. Pertama, pembaca bisa memahami hubungan antara masalah kesehatan lokal dan global. Kedua, bisa memahami perspektif global dalam masalah-masalah kesehatan yang dihadapi. Ketiga, memahami mandat, peran, dan berbagai pendekatan dari berbagai aktor-aktor kesehatan global. Keempat, memahami aspek politik dan ekonomi dari isu-isu kesehatan global. (Vania Elysia/Reporter)