FK-KMK UGM. Pakar Vaksin Mukosa dari Institut National de la Santeet de La Recherche Medicine, Perancis, Prof Cecil Czerkinsky, Ph.D., memberikan kuliah tamu di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarkat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Jumat (24/6) secara daring.

Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen FK-KMK UGM ini juga dihadiri oleh dr. M.Saifudin Hakim, MSc., PhD (Departemen Mikrobiologi FK-KMK UGM) yang memaparkan mengenai uji klnis vaksin Rotavirus di Indonesia, serta Dr. Latri Rahmah (PT Biofarma) yang memaparkan pengembangan vaksin di Indonesia.

Melalui paparannya mengenai Mucosal Immunity and Vaccine Development, Prof. Czerkinsky menyampaikan beberapa poin tentang: organisasi sistem kekebalan mukosa dan fungsi utama; Kekebalan mukosa dan toleransi imunologis; lanskap vaksin mukosa tahun 2021, tantangan utama pengembangan vaksin mukosa dan rencana masa depan.

Mengapa vaksin mukosa masih sangat sedikit? Menanggapi hal ini, Prof. Czerkinsky menegaskan adanya tradisi industry, kurangnya pengetahuan tentang kekebalan mukosa, masalah keamanan, produksi, maupun kemanjuran dengan durasi pendek serta kebutuhan doseis bersar untuk mucosal adjuvants.

“Kurangnya mucosal adjuvants, kurangnya vaksin sub-unit mukosa, menjadikan kuragnya vaksin kombinasi,” tegasnya. (Wiwin/IRO)