FK-KMK UGM. Minggu (9/8) lalu, Divisi Uroginekologi dan Bedah Rekonstruksi, Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM menggelar workshop klinis “Penjahitan Robekan Perineum pada Persalinan Normal”. Workshop untuk Dokter dan Bidan yang diselenggarakan secara luring di selasar Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM ini tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi semua pihak yang terlibat.
Pertama, cuci tangan dan jaga jarak. Kedua, rapid tes Covid non-reaktif yang berlaku 7 hari. Sedangkan untuk pengajar workshop dilakukan Swab PCR Covid negatif yang berlaku 14 hari. Ketiga, seluruh peserta mengenakan gaun bedah, apron plastik, face shield, masker, serta sarung tangan bedah. Keempat, peserta maksimal 20 orang, disesuaikan dengan luas ruangan yg digunakan, tanpa AC, dengan sirkulasi udara yang baik. Kelima, konsumsi dibagikan untuk dibawa pulang setelah acara (take away).
Workshop yang diselenggarakan selama setengah hari ini diampu oleh Staf Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM yakni Dr. dr. Nuring Pangastuti, SpOG(K); dr. Muh. Nurhadi Rahman, SpOG; dr. Anis Widyasari, SpOG; dan dr. Akbar Novan, SpOG. Sehari sebelumnya, Sabtu (8/8) peserta workshop wajib mengikuti perkuliahan melalui webinar.
“Tidak mudah ya, bikin workshop klinis di era pandemi. Pandemi jangan sampai membuat kita hanya statis. Keterampilan klinis tetap terus ditingkatkan, semangat hidup sehat, tetap berhati-hati dan mengikuti protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan virus korona,” ungkap dr. Muh. Nurhadi Rahman, SpOG. (Wiwin/IRO; Foto: dok.panitia)
