FK-KMK Gelar Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia

FK-KMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bekerjasama dengan Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia menyelenggarakan Forum Nasional X Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Tahun 2020 dengan tema “Pemanfaatan Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK): Monitoring dan Evaluasi Kebijakan JKN, KIA dan Stunting untuk Penguatan Sistem Kesehatan di Era Pandemi COVID-19”.

Rangkaian seminar yang terdiri dari pembahasan 5 topik berbeda ini akan digelar pada tanggal 5 – 20 November 2020 secara daring melalui platform Zoom.  Topik ke-1 yang digelar pada Kamis (5/11) membahas mengenai “Peran dan Independensi Analis Kebijakan Dalam Perbaikan Kebijakan JKN dan Masalah Kesehatan Prioritas Pada Masa Pandemi COVID-19”.

Ketua Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia sekaligus Ketua Board PKMK FK-KMK UGM, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD., dalam pengantarnya menyampaikan bahwa forum ini digelar untuk memahami peran profesi analis kebijakan dalam menyelesaikan masalah kesehatan, memahami peran profesi analis kebijakan dalam struktur pemerintahan, membahas independensi analis kebijakan, dan memperkuat peran analis kebijakan untuk menyelesaikan masalah kesehatan berbasis data (Evidence Based Policy).

Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.ED, Ph.D, SpOG(K), dalam sambutannya mengungkapkan, “Saat ini kita mulai semakin sadar akan informasi dan manfaat dari data. Tentunya bukan hanya sekedar data, tetapi benar-benar data yang valid sehingga dapat memberikan informasi terbaik bagi kebijakan. Para pembuat kebijakan mestinya orang-orang yang memang betul-betul memahami tentang data dan bagaimana konteks berubah sesuai dengan yang dihadapi. Monitoring dan evaluasi menjadi sangat penting”, jelas Prof. Ova. Beliau juga mengungkapkan harapannya forum ini dapat mendukung knowledge translation (KT) untuk menjadi kebijakan terbaik di Indonesia.

Topik pertama Forum Nasional X yang dimoderatori oleh Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS., ini menghadirkan narasumber Dra. Elly Fatimah, MSi., Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan Lembaga Administrasi Negara dengan topik “Profesi Analis Kebijakan dan Kebijakan Pemerintah”; dr. Siswanto, MHP., DTM., Analis Kebijakan Ahli Utama Kementerian Kesehatan dengan topik “Transformasi dari Pejabat Struktural menjadi Analis Kebijakan”; dan Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD., Direktur Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM dengan topik “Dosen sebagai Analis Kebijakan dan Independensinya”.

Selanjutnya sesi diskusi, dimoderatori oleh Shita Listya Dewi, MM., MPP., peneliti PKMK FK-KMK UGM dengan menghadirkan pembahas Pretty Multihartina, Ph.D., Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan Kementerian Kesehatan yang berfokus pada pembahasan analis kebijakan kesehatan; Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP., MPA., Kepala Pusat Analis Kebijakan dan Kinerja Kementerian Perencanaan/Bappenas yang berfokus pada pembahasan arah kebijakan pemerintah; dan Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, MSi., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM yang berfokus pada pembahasan independensi analis kebijakan.

Pada forum kali ini juga dilakukan peresmian Website Sistem Kesehatan (http://sistemkesehatan.net/) oleh dr. Bella Donna, M.Kes. Selanjutnya dilakukan penayangan program pengembangan analis kebijakan kesehatan secara independen yang dilaksanakan di FK-KMK melalui DaSK dan berbagai program pengembangan berbasis data rutin lainnya yang disajikan oleh Tri Aktaryani SH., MH. Juga kemudian dilakukan pengenalan Asosiasi Analisis Kebijakan Indonesia oleh dr. Mukti Eka, MARS., MPH.

“Kami harap Bapak/Ibu terus mengembangkan ilmu dan terus berkontribusi terhadap kemajuan dari analis kebijakan, tentu saja sekaligus memperhatikan independensinya”, pungkas Shita Listya Dewi. (Vania Elysia/Reporter)

Berita Terbaru