Faktor Usia dan Risiko Cedera Parah Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

FK-KMK UGM. Penelitian terbaru yang menggunakan data HDSS Sleman FK-KMK UGM tahun 2015-2016 menemukan bahwa individu berusia di bawah 45 tahun memiliki risiko lebih tinggi mengalami cedera akibat kecelakaan motor. Dari total kasus, 69,7% korban adalah kelompok usia muda, dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (54,3%). Temuan ini menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap kelompok usia rentan dalam insiden lalu lintas.

Hasil studi juga menunjukkan bahwa meskipun faktor usia memiliki hubungan signifikan dengan cedera, variabel lain seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan status sosial ekonomi tidak berkaitan langsung dengan tingkat keparahan cedera. Namun, menariknya, kelompok usia 45 tahun ke atas justru lebih berisiko mengalami cedera serius dibandingkan kelompok usia lebih muda.

Dari penelitian ini, disarankan adanya pengembangan program kesehatan yang terfokus, terutama untuk kelompok lansia. Program tersebut dapat mencakup pelatihan berkendara yang aman serta pemeriksaan kesehatan rutin untuk memastikan keseimbangan dan refleks tetap optimal. Bagi usia muda, edukasi mengenai keselamatan berkendara juga tetap menjadi prioritas.

Penelitian ini memiliki dampak besar terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas,d an SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan kebijakan yang didasarkan pada data, program intervensi dapat dirancang lebih efektif untuk meningkatkan keselamatan di jalan dan menurunkan angka kecelakaan motor di masyarakat.

Kesadaran masyarakat untuk berkendara secara aman harus terus ditingkatkan. Mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm berstandar SNI, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik adalah langkah sederhana namun penting untuk menekan risiko kecelakaan dan cedera akibat kecelakaan motor. (Kontributor: Asy’shifa Wijayanty, Naufal Farah Azizah dan Septi Kurnia Lestari/ Editor: Sitam/ Ilus: AI).

Referensi:

Mariana, A. T., & Dewi, F. S. T. (2018). Cedera akibat kecelakaan lalu lintas di Sleman: data HDSS 2015 dan 2016. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(6), 230-235.