Expo: Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi

FK-KMK UGM. Dalam menyiapkan tenaga kesehatan masa depan yang handal dan inovatif, dosen di lingkungan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan berbagai inovasi dengan menghasilkan produk-produk pembelajaran bagi mahasiswa yang berbasis teknologi informasi (TI). Produk pembelajaran berbasis TI antara lain berupa pemanfaatan learning management system (LMS) dengan berbagai macam fiturnya, seperti video-video pembelajaran, podcast, mobile apps, web-based apps, augmented reality dan virtual reality.

Era disrupsi 4.0 yang dipercepat dengan adanya pandemi COVID-19, TI menjadi suatu keniscayaan dalam segala bidang, termasuk dalam menunjang metode pembelajaran mahasiswa. Institusi Pendidikan (i.e. FK-KMK UGM) harus beradaptasi mengembangkan inovasi dan kreatifitas untuk mencetak lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman yang dinamis. Institusi Pendidikan memegang peranan penting dalam peningkatan ketersediaan tenaga kesehatan yang kompeten. Maka menyiapkan tenaga kesehatan masa depan tidak bisa hanya mengandalkan media konvensional, namun perlu berbagai inovasi dalam hal konten materi maupun metode penyampaiannya.

Tahun 2018, FK-KMK mulai menghibahkan pengembangan media pembelajaran berbasis TI. Hal ini selaras dengan diterbitkannya SK Rektor UGM terkait penggunaan metode Blended Learning di lingkungan UGM. Hingga saat ini beberapa produk media pembelajaran berbasis TI telah digunakan oleh mahasiswa didalam pembelajarannya, namun sebagian produk masih dalam tahap uji coba untuk memastikan kemanfaatan yang optimal.

Melalui pengembangan mata kuliah berbasis TI, kedepannya mahasiswa bisa belajar tidak harus dengan sistem klasikal, sehingga dimanapun dan kapanpun bisa belajar, berkonsultasi secara mudah. “Dua tahun terakhir (di masa pandemi COVID-19) terjadi peningkatan yang sangat pesat pada pengembangan hibah mata kuliah berbasis TI, tentunya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa”, urai Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D dalam konferensi pers pameran hibah pengembangan mata kuliah berbasis teknologi informasi tahun 2022, Selasa (29/3) di selasar Auditorium Gedung Pascasarjana Tahir Foundation FK-KMK UGM.

Tim Internasionalisasi Akademik FK-KMK UGM menyelenggarakan acara Pameran Hibah Pengembangan Mata Kuliah Berbasis Teknologi Informasi untuk mendiseminasikan kepada masyarakat luas hasil produk media pembelajaran dosen di lingkungan FK-KMK UGM serta mengapresiasi hasil karya dosen yang mengembangkan produk-produk tersebut. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggugah lebih banyak ide dan inovasi baru dari sivitas akademika FK-KMK UGM. Selain itu, sebagai ajang sharing informasi dan inspirasi bagi dosen, mahasiswa dan industri diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa serta untuk menyiapkan tenaga Kesehatan yang professional dalam menjawab tantangan pelayanan Kesehatan di masyarakat. Pameran diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai departemen dan prodi serta disiarkan secara langsung di kanal youtube FK-KMK UGM sehingga masyarakat dan industri terkait bisa memberikan masukan dan pertanyaan. Pameran diikuti oleh 25 peserta yang merupakan bagian dari para penerima hibah pengembangan mata kuliah berbasis teknologi informasi dari tahun 2018 – 2021.

Hibah Pengembangan Mata Kuliah Berbasis Teknologi Informasi terdiri dari empat kategori yaitu 1) kategori A yang terdiri dari pengembangan video ajar, 2) kategori B mengenai learning management system (LMS), 3) kategori C adalah pengembangan Massive Open Online Course (MOOC) yang dapat diakses oleh publik diluar UGM bahkan di luar negeri, dan 4) kategori D adalah media pembelajaran advance, seperti virtual reality, augmented reality, mobile apps.

Pemenang pameran hibah pengembangan mata kuliah berbasis teknologi informasi tahun 2022 kategori A yaitu Dr. dr. Rul Afiyah Syarif, M.Kes. dari Departemen Farmakologi dan Terapi berupa LMS eLOK pengembangan video ajar berbasis animasi untuk mendukung pembelajaran pemilihan bentuk sediaan obat, diikuti dr. Lukman Ade Chandra, M.Med., M.Phil. dari Departemen Farmakologi dan Terapi berupa flash game simulation to learn route of drug administration yang menempati juara 2, dan dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes., Ph.D. dari Departemen Parasitologi berupa video IMPREST: sistim monitoring dan evaluasi tesis mahasiswa oleh sebagai juara 3.

Juara 1 kategori B dimenangkan oleh dr. Tuntas Rayinda, M.Sc., Sp.DV dari Departemen Dermatologi dan Venerologi berupa Dermatology Made Fun And Easy: pengembangan multimedia interaktif dalam metode blended learning pemeriksaan dasar dermatologi, juara 2 oleh Prof. Dr. Sunarti, M.Kes dari Departemen Biokimia berupa MOOC Blok Elektif Nutrigenomik, dan juara 3 diraih oleh Happy Indah Kusumaawati, S.Kep., Ns., MN.Sc dari Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi berupa penerapan Gamification dalam Pembelajaran Blok Emergency and Critical Care Nursing.

Kategori C dimenangkan oleh Dr. dr Teguh Triyono, M.Kes., Sp.PK(K) dari Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium dengan judul hibah Blended Learning Pengajaran Transfusi Darah, juara 2 oleh Jajah Fachiroh, SP., M.Si., Ph.D. dari Departemen Histologi dengan judul hibah Pengembangan Massive Open Online Course (MOOC) Biobank dengan menggunakan Platform eLOK untuk Mahasiswa dan Peneliti di UGM serta Jejaring Nasional Biobank untuk Riset Kesehatan di Indonesia, dan juara 3 oleh Kurnia Putri Yuliandari, S.Kep., Ns., M.Sc. dari Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi dengan produk VIEGLOBE (web game non immersive VR) dan MOOC Global Health.

Pemenang kategori D adalah dr. Ery Kus Dwianingsih, Ph.D., Sp.PA(K) dari Departemen Patologi Anatomi dengan produk Mobile App GamaPath: pengembangan website dan aplikasi berbasis slide virtual untuk mahasiswa S1 dan PPDS, diikuti juara 2 oleh dr. Dyah Wulan Anggrahini, Ph.D., Sp.JP(K) dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular dengan produk Aplikasi AR Heart: pengembangan aplikasi pembelajaran mobile berbasis AR sebagai media pembelajaran anatomi dan fisiologi jantung, dan juara 3 diberikan kepada dr. Nur Arfian, Ph.D dari Departemen Anatomi dengan judul hibah Integrasi Mata Kuliah Diseksi Anatomi Pascasarjana dengan produk 3D Anatomi: dari data base imaging berbasis 3D-Scanner menuju Augmented Reality dan 3D-Printing. (Dian/IRO)