Evidence Based Medicine Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Klinis

FK-KMK UGM. Cochrane Indonesia bersama dengan Clinical Epidemiology and Biostatistic Unit (CE&BU), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM pada Sabtu (29/6) lalu kembali menyelenggarakan Workshop on Evidence Based Medicine di Auditorium lantai 8, Gedung Pascasarjana Tahir Foundation. Kegiatan ini merupakan agenda kedua dari rangkaian acara yang telah terselenggara pada Sabtu (22/6) pekan lalu.

Mengawali sesi, dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D selaku Direktur CE&Bu membuka acara dengan menyampaikan sambutan singkat. Beliau mengungkapkan bahwa ilmu evidenced based medicine (EBM) sangat penting  diimplementasikan dalam pendidikan maupun pengambilan keputusan. “Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Indonesia,” tuturnya. Dokter Jarir juga menyebutkan, adanya kegiatan tersebut diharapkan akan menumbuhkan kesadaran melakukan riset di kalangan akademisi maupun klinisi. “Sehingga evidence based medicine (EBM) dapat diterapkan secara sinergis dan berkesinambungan,” imbuhnya saat memaparkan materi “EBM on harm”.

Selain dr. Jarir, kegiatan workshop tersebut juga mengundang narasumber ahli  dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-KMK UGM, dr. Indah Kartika Murti, M.Kes., Ph.D., Sp.A(K) yang menyampaikan materi dengan topik “EBM on prognosis”. Di sesi selanjutnya, peserta diminta untuk mencari dan menelaah beberapa artikel penelitian yang berkaitan dengan kedua topik tersebut. Dalam kegiatan ini sejumlah 38 orang tercatat sebagai peserta yang berasal dari kalangan akademisi maupun praktisi di bidang kedokteran, kedokteran gigi hingga keperawatan. (Alfi/Reporter)