Evaluasi dan Pengembangan Program Elektif

FK-UGM. Program Elektif Fakultas Kedokteran UGM merupakan salah satu program unggulan sebagai upaya mendukung world class university Universitas Gadjah Mada, Program-program elektif seperti, incoming elective, outgoing elective (outgoing outcountry & outgoing incountry), summer course, winter course, dan tailor made telah berlangsung selama tiga tahun. Program elektif bertujuan untuk memberikan paparan kontekstual nasional dan internasional bagi mahasiswa, mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam karir internasional, berbagi ilmu dengan ahli internasional, serta memberi kesempatan mahasiswa untuk persiapan ujian internasional.

Sebagai langkah dalam meningkatkan pelayanan dan penguatan internasionalisasi melalui program elektif maka Fakultas Kedokteran UGM menyelenggarakan kegiatan Workshop Evaluasi dan Penguatan Program Elektif, Selasa, 12 Desember 2017. Workshop dihadiri oleh Ketua Departemen dan Prodi, sekaligus PIC program elektif bertempat di Hotel Santika Yogyakarta. Workshop ini membahas mengenai program elektif yang telah berjalan selama ini yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran UGM serta identifikasi topik elektif tahun 2018 oleh peserta. Hingga tahun 2017 kegiatan mobilitas mahasiswa ini terus meningkat, khususnya program outgoing elective, sebanyak 187 mahasiswa mengikuti program outgoing elective. Asia dan Eropa masih menjadi tempat tujuan yang banyak diminati mahasiswa. Jumlah mahasiswa incoming elective sebesar 124 yang berasal dari Austria, Australia dan Belanda.

Dekan Fakultas Kedokteran UGM menyampaikan dalam sambutannya, selama ini program incoming elective dilakukan didalam kelas atau departemen tetapi bisa juga dilakukan secara online. “Kegiatan ini bisa dikembangkan tidak hanya dilaksanakan dalam kelas atau di departemen tetapi bisa dilakukan secara online bagi mahasiswa yang terbatas oleh waktu”, pesannya. Selain itu Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D juga berpesan agar kegiatan ini tidak hanya dilakukan dalam satu kluster departemen tetapi antar kluster departemen. (Dian/IRO)

Berita Terbaru