Era Kolaborasi Berkualitas Tahir NUS-UGM

FK-KMK UGM. NUSMed dan FK-KMK UGM memiliki program kolaborasi di Program Kedokteran yang didanai oleh Tahir Foundation.

“Zaman sekarang bukan lagi tentang berkompetisi saling sikut menyikut. Kini adalah era kolaborasi, dengan kerjasama yang semakin intensif akan membuka peluang bagi kedua institusi untuk saling belajar dan meningkatkan kualitasnya” Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Program yang terlaksana sejak tahun 2017 ini memiliki tujuan utama untuk memacu kerjasama yang baik antara FK-KMK UGM dengan National University of Singapore (NUS), selaku institusi pendidikan kedokteran yang unggul di Asia. Menurut Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA selaku founder Tahir Foundation, saat ini merupakan era kolaborasi yang memungkinkan ada sharing antar institusi sehingga bisa mendorong kualitas dari kedua institusi tersebut.

Kegiatan kolaborasi pada tahun 2017 – 2019 ada dalam bidang Pengajaran dan Pendidikan, Penelitian dan Residensi, dan Pelatihan Klinis. Dalam bidang pengajaran dan pendidikan, sebanyak 20 program pengembangan fakultas pada partisipasi di Asia Pasific Medical Education Conference (APMEC) dan workshop Center for Medical Education/CenMed, serta partisipasi 16 mahasiswa yang menjalani elektif pada Oktober dan November 2019 yang diikuti oleh 2 mahasiswa dari NUSMed dan 14 mahasiswa dari UGM. Dalam bidang penelitian dan residensi, melibatkan 7 kegiatan residensi dan 5 riset gabungan dengan 3 riset sudah dikirimkan pada tahun 2019. Yang terakhir, program pelatihan klinis melibatkan 9 clinical attachment/hands-off, serta 17 pengajaran klinis.

Salah satu mahasiswa terpilih dari UGM yang mengikuti program elektif terkejut bahwa rumah sakit melarang penggunaan white coat selama elektif klinis karena diangap sebagai media kontaminasi yang potensial. Mahasiswa elektif dari NUS juga menjelaskan terkait beberapa perbedaan yang bisa dipelajari selama mengambil program elektif di UGM. Perbedaan kasus, regulasi, teknologi, hingga budaya menjadi tantangan bagi para mahasiswa terpilih.  (Siska/Farah AHS; Foto: FK-KMK UGM)

Berita Terbaru