Eksplorasi dan Edukasi: Capacity Building CEBU-PKKA PRO di Bromo-Batu

FK-KMK UGM. Pada tanggal 4 hingga 8 Juli 2024, Pusat Kajian Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit (CEBU) bersama Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) FKKMK UGM menyelenggarakan kegiatan Capacity Building di Bromo-Batu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tim serta menjelajahi keindahan alam Bromo dan Batu, Malang.

Kegiatan dimulai dengan keberangkatan dari FK-KMK UGM menuju Bromo dan Batu, dengan berbagai kunjungan ke destinasi wisata seperti Spot Sunrise, Padang Manten, Spot Bukit Teletubbies, Kawah Bromo, Santera De La Ponte di Batu, dan Museum Angkut. Destinasi ini menawarkan pengalaman wisata yang kaya dengan berbagai koleksi kendaraan dan spot foto yang menarik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan relaksasi dan waktu bersenang-senang sebelum memasuki agenda utama.

Sore harinya, peserta kembali ke hotel untuk mempersiapkan diri untuk Gala Dinner yang diadakan di Ballroom El Royal Kartika Hotel. Gala Dinner dimeriahkan dengan suasana kebersamaan yang penuh kehangatan dan keceriaan. Acara ini menampilkan live music dan menyediakan berbagai doorprize untuk para peserta, sehingga menciptakan malam yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antar anggota tim, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bersantai dan menikmati malam setelah berbagai kegiatan wisata.

Hari berikutnya, peserta mengikuti program team bonding yang menggunakan metode experiential learning. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan kerja tim melalui berbagai permainan yang menantang dan menyenangkan. Peserta diminta untuk merefleksikan dan menemukan berbagai solusi dari tantangan yang diberikan, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan bekerja sama dalam tim. Kegiatan ini sangat penting dalam membangun keterampilan interpersonal dan mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif di antara para peserta.

Kegiatan Capacity Building ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja tim, tetapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Acara ini sejalan dengan tujuan ke-3 SDGs, yaitu Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka melalui aktivitas outdoor dan rekreasi. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung tujuan ke-4 SDGs, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan menyediakan program pelatihan yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan keterampilan kerja tim dan kemampuan interpersonal. Lebih jauh lagi, kegiatan ini turut mendukung tujuan ke-17 SDGs, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan mempererat kolaborasi antar anggota tim dan unit-unit terkait dalam organisasi. (Penulis: Tasyarani Nabila Purwandani. Editor: Nur Aziz)