Dukungan Etika Moral Klinis dalam Dunia Kedokteran

FK-KMK UGM. Prof Bert Molewijk dari UMC University of Amsterdam mengatakan bahwa etika adalah saling belajar satu sama lain. “Tidak hanya mengajarkan apa yang baik secara moral tetapi juga berdialog tentang apa yang baik secara moral,” katanya.

Penjelasan tersebut disampaikan dalam webinar CBMH (Center for Bioethics and Medical Humanities) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan bertajuk “A Dialogical Approach to Clinical Ethics Support for Critical Yet Respectful Learning” pada Kamis (16/2).

Prof. Bert mengatakan bahwa dukungan etika klinis adalah masalah bagi kita semua. Hal tersebut bisa dengan mudah ditemukan dalam pekerjaan sehari-hari tenaga kesehatan. Beliau juga memberikan beberapa contoh pertanyaan moral yang eksplisit dalam praktik klinis, seperti ‘kapan waktu yang tepat untuk menggunakan paksaan dalam perawatan?’, ‘haruskah kita menanggung biaya tinggi untuk penyakit langka ini?’, dan ‘siapa pembuatan keputusan bersama untuk pasien?’.

Dalam webinar ini, Prof. Bert memaparkan contoh tantangan etika yang mungkin ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita tidak tahu apa yang baik secara moral dalam beberapa situasi, kita memiliki dua nilai dan tujuan yang berbeda, dan kita memiliki sudut pandang yang berbeda dalam tim mengenai apa yang baik secara moral.

Menurut Prof. Bert, kita tidak perlu berdebat tentang apa itu moral. Sudut pandang yang berbeda tentang moral yang seharusnya, tidak dilihat sebagai masalah logis atau epistemologis tetapi sebagai titik awal untuk cedera moral. (Nirwana/Reporter)