FK-KMK UGM. Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) berhasil menemukan potensi besar dari senyawa alami sebagai kandidat terapi baru untuk kanker anak, khususnya jenis neuroblastoma. Melalui riset yang dilakukan pada tahun 2025, salah satu dosennya, Dr. Sci. apt. Beni Lestari, M.Bio.Sci melakukan penelitian terkait tantangan besar dalam menangani kanker pada anak, yang hingga kini masih menjadi salah satu penyakit dengan tingkat kesulitan terapi cukup tinggi.
Neuroblastoma merupakan kanker yang menyerang sel saraf pada anak-anak. Berbeda dengan kanker lainnya, jenis ini memiliki kemampuan “menghindar” dari mekanisme kematian sel normal (apoptosis), sehingga membuat pengobatan menjadi lebih kompleks. Menyadari hal tersebut, Dr. Beni bersama tim mencoba pendekatan berbeda dengan meneliti mekanisme piroptosis, yakni jenis kematian sel yang justru memicu peradangan dan meningkatkan respons imun tubuh untuk melawan sel kanker.
Dalam penelitiannya, tim memanfaatkan teknologi komputasi dan basis data COCONUT, sebuah database senyawa alami dunia, untuk menyaring ratusan senyawa yang berpotensi memicu piroptosis. Dari proses penyaringan tersebut, terpilih lima kandidat utama, yakni kuersetin, naringenin, hesperetin, kurkumin, dan galangin. Tahap berikutnya dilakukan uji laboratorium untuk melihat efektivitas masing-masing senyawa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga senyawa memiliki potensi paling kuat dalam melawan sel kanker. Kurkumin terbukti mampu memicu dua mekanisme sekaligus, yaitu apoptosis dan piroptosis. Kuersetin sangat efektif mendorong apoptosis, sementara galangin menunjukkan hasil menjanjikan sebagai pemicu piroptosis.
Selain sebagai inovasi di bidang kesehatan, penelitian ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Temuan ini mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Dr. Sci. apt. Beni Lestari, M.Bio.Sci.).