FK-KMK UGM. Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM turut berkontribusi berperan aktif dalam Asia and Oceania Federation of Obstetrics and Gynecologi Congres (Kongres AOFOG) dengan menjadikan salah satu staf pengajar dr. R. Detty Siti Nurdiati, MPH., Ph.D., Sp.OG., Subsp.K.Fm sebagai pembicara di salah satu symposium tersebut pada Kamis (16/05) di Busan, Korea Selatan.
Pada Kongres Perkumpulan Dokter Obgin se-Asia Oseania ini, dr. Detty membahas tentang permasalahan hiperglikemi dalam kehamilan dan kematian maternal di Indonesia. Prevalensi hiperglikemi pada kehamilan di seluruh dunia meningkat tajam, hal ini berhubungan juga dengan terjadinya obesitas. Meningkatnya prevalensi hiperglikemi ini akan meningkatkan risiko buruk pada maternal dan janin, sehingga perlu dilakukan skrining hiperglikemi selama perawatan antenatal dan tatalaksana secara dini.
Selain menjadi pembicara di simposium, dua orang staf pengajar lainnya juga turut berperan aktif diundang untuk mempresentasikan penelitiannya secara oral yaitu dr. Adi Ariffianto, Ph.D dan dr. Anis Widyasari, Sp.OG. Pada pemaparannya, dr. Adi berhasil membuat skoring sistem sederhana untuk memprediksi luaran in vitro fertilization (IVF) atau dikenal dengan bayi tabung dari parameter hormon anti-mullerian dan usia wanita saat akan melakukan program IVF. Skoring sistem sederhana ini terutama bermanfaat di tempat/ klinik fertilitas yang minim sumber daya untuk stratifikasi pasien yang akan melakukan IVF.
Sementara itu dr. Anis mempresentasikan tentang fungsi seksual wanita setelah dilakukan pembedahan prolaps organ panggul. Dua peserta didik program pendidikan dokter subspesialis (PPDS2) Departemen Obsgin FK-KMK UGM yaitu dr. Marta Isyana Dewi, Sp.OG dan dr Rahmalina, Sp.OG juga turut mempresentasikan penelitiannya dalam bentuk poster. Partisipasi dalam kongres ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 Pendidikan Berkualitas.
Delegasi Departemen Obgin FK-KMK UGM juga aktif melakukan diskusi dengan para peneliti dan pemegang kebijakan kesehatan dari institusi lain, baik dalam negeri maupun luar negri. Salah satu bentuk kerja sama dalam hal penelitian dan pengajaran adalah dengan pihak Asosiasi Obstetri dan Ginekologi Amerika (ACOG Global), di mana akan dilakukan kuliah pakar dari ACOG Global kepada para peserta didik departemen Obgin FK-KMK UGM dan juga akan ada dukungan terhadap jurnal kesehatan reproduksi yang dikelola Departemen Obgin FK-KMK UGM.
Selain itu, kerja sama juga dijalin dengan pihak ICOE (Intensive Course in Obstetric Emergencies) Malaysia terkait pelatihan/kursus intensif dalam kedaruratan obstetrik. Departemen Obgin FK-KMK UGM juga melakukan diskusi dengan Federasi Internasional Obgin (FIGO) dan perkumpulan Obgin se-Afrika dalam hal kolaborasi penelitian terutama untuk para peneliti muda. Kerja sama ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Kongres AOFOG ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 20 Mei 2024 di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO), Busan, Korea Selatan. Adapun tema yang diangkat merupakan lompatan kuantum untuk kesehatan Wanita di Asia Oseania (Quantum Leap for Women’s Health in Asia Oceania). Kongres AOFOG ini secara aktif mempromosikan kesehatan reproduksi di Asia dan Oseania dan mendukung kemajuan layanan kesehatan perempuan melalui pendidikan kedokteran yang berkelanjutan, penelitian dan praktik secara langsung.
Kongres ini juga membahas banyak isu penting mengenai hak dan kesehatan seksual dan reproduksi, serta penurunan angka kematian ibu yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan juga selaras dengan Strategi Global WHO untuk Kesehatan Perempuan, Anak, dan Remaja. Oleh karena itu, kongres ini berfungsi sebagai platform yang dinamis bagi para profesional Obgin di Asia dan Oseania, untuk bertemu, belajar dan bertukar pikiran satu sama lain.
Diharapkan dengan aktif berpartisipasi dalam forum internasional AOFOG 2024 ini, Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM dapat mengambil peran dalam usaha menurunkan angka kematian ibu dan meningkatkan kesehatan reproduksi di dunia, terutama di Indonesia. Partisipasi ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDGs 5 Kesetaraan Gender. Selain itu, diharapkan juga semakin banyak terjalin kerja sama di bidang penelitian dan pendidikan untuk memperkuat jaringan internasional dan meningkatkan sumber daya manusia departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM. (Kontributor: dr. Adi Ariffianto, PhD/ Editor: Sitam).