Dosen FK-KMK UGM Berpartisipasi di The 22nd Takeda Science Foundation Symposium on Bioscience

FK-KMK UGM. Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada berpartisipasi dalam The 22nd Takeda Science Foundation Symposium on Bioscience yang diselenggarakan di Osaka International Convention Center, Jepang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7-8 Februari 2025. Prof. Dr. dr. Dwi Cahyani Ratna Sari, M.Kes., PA(K), Guru Besar dari Departemen Anatomi yang berparitispasi memaparkan hasil riset mutakhir mengenai potensi asam klorogenat dalam memperbaiki gangguan memori akibat diabetes.

Penelitian yang dipresentasikan Prof. Ani mengungkapkan bahwa asam klorogenat, senyawa alami yang banyak ditemukan dalam tanaman seperti kopi, memiliki efek terapeutik terhadap kerusakan organ pada area hipokampus dan lobus frontal otak pada model tikus diabetes. Hasil riset ini menunjukkan adanya perbaikan signifikan terhadap fungsi kognitif, sehingga membuka peluang pengembangan terapi berbasis bahan alami untuk menangani komplikasi neurodegeneratif yang terkait dengan penyakit diabetes.

Kontribusi Prof. Ani dalam bidang biosains ini tidak hanya memperkuat posisi FK-KMK UGM di kancah global, tetapi juga turut mengangkat potensi kekayaan hayati Indonesia dalam dunia kesehatan. Dengan pendekatan ilmiah yang mengintegrasikan fitokimia dan neurosains, riset ini memperluas wawasan dalam pengembangan terapi alternatif yang lebih aman dan terjangkau, khususnya di negara berkembang.

Keikutsertaan Prof. Ani dalam forum ilmiah internasional ini menjadi representasi nyata kontribusi akademisi Indonesia di tingkat global, sejalan dengan misi FK-KMK UGM dalam menghasilkan ilmu pengetahuan yang berdampak luas. Selain mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui pengembangan terapi baru, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen terhadap SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 5: Kesetaraan Gender dengan memperkuat peran ilmuwan perempuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Partisipasi aktif dalam forum internasional semacam ini mempertegas komitmen FK-KMK UGM dalam membangun jejaring global, meningkatkan reputasi akademik, serta memberikan sumbangsih nyata bagi pengembangan ilmu kedokteran berbasis inovasi dan kearifan lokal. Kegiatan ini juga sejalan dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Ratih).