FK-KMK UGM. Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK-KMK UGM, berpartisipasi dalam Pelatihan Guru UKS yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Yogyakarta pada Selasa (07/05). Pelatihan ini bertema “Pemberdayaan Guru UKS dalam Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan Menggunakan Elektrokardiograf 6 Sadapan dan Pulse Oximeter di Sekolah Dasar Kota Yogyakarta”.
Prof. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD(K), Sp.JP(K), memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya deteksi dini penyakit jantung bawaan pada anak-anak. Beliau menyoroti peran krusial guru UKS dalam mengidentifikasi gejala awal yang mungkin menandakan adanya masalah jantung pada murid-murid mereka.
Selain Prof. Dr. Lucia Kris Dinarti, turut serta beberapa PPDS dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, yaitu dr. Ammar Setyawan, dr. Alifiani Ismawardika, dan dr. Aditya Doni Pradana. Mereka berbagi pengetahuan serta pengalaman praktis mengenai penggunaan elektrokardiograf dan pulse oximeter dalam mendeteksi kelainan jantung. Kegiatan ini selaras dengan SDGs 4 Pendidikan Berkualitas.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan kepada para guru UKS, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini penyakit jantung pada anak. Sehingga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Dengan kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga kesehatan seperti ini, diharapkan lebih banyak kasus penyakit jantung bawaan dapat terdeteksi dan ditangani secara optimal, memberikan harapan hidup yang lebih baik bagi generasi muda. Adanya kolaborasi antar institusi sejalan dengan SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Dept. Kardiologi & Kedokteran Vaskular/Editor:Sitam).