Doktor UGM Berhasil Mengkaji Pengaruh Sinbiotik Powder pada Balita Stunting

FK-KMK UGM. Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Delima Citra Dewi Gunawan, SGZ., MKM., RD., berhasil mengkaji Pengaruh Sinbiotik Powder pada Balita Stunting, dengan Promotor Prof. dr. Mohammad Juffrie, Sp.A(K)., PhD.

“Sinbiotik memiliki efek positif pada komposisi mikrobiota usus. Sinbiotik memiliki efek modulasi pada integritas sel epitel gastrointestinal sehingga dapat menurunkan kejadian infeksi dan meningkatkan penyerapan zat gizi”, ungkap Delima di awal paparan sidang terbuka Program Doktor yang digelar secara daring, Kamis (17/3).

Penelitian yang melibatkan 39 balita stunting ini menunjukkan bahwa Sinbiotik berpengaruh positif signifikan terhadap microbiota usus yang dapat menginduksi SCFA, menurunkan disiosis dan meningkatkan asupan serta status gizi anak stunting.

“Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada masa kondisi kritis tumbuh kembang awal kehidupan. Persentase stunting berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Indonesia pada balita usia 0-59 bulan, diketahui pada tahun 2007 sebesar 36.8%, tahun 2013 sebesar 37.2%, dan tahun 2018 sebesar 30.8%”, tegas Delima.

Delima juga menambahkan bahwa Gut microbiota mempengaruhi status nutrisi host melalui berbagai mekanisme termasuk fermentasi komponen makanan yang tidak dapat dicerna,sintesis mikronutrien,stimulasi rasa lapar melalui interaksi dengan sistem saraf pusat, dan modulasi asimilasi serta metabolisme nutrisi pada inang.

“Memanfaatkan potensi ini mungkin memainkan peran dalam strategi untuk membantu mencegah atau mengobati salah satu tantangan kesehatan global terkemuka saat ini yaitu malnutrisi pada anak”, imbuhnya.

Penelitian yang dilakukan selama 90 hari dengan judul “Pengaruh Konsumsi Sinbiotik Powder (L. plantarum Dad-13 dan Frukto-Oligosakarida) Terhadap Profil Gut Mikrobiota, Karakteristik Feses, Short Chain Fatty Acid (SCFA), Asupan Zat Gizi dan Status Gizi pada Balita Stunting” ini berhasil mengantarkan Delima meraih gelar Doktor UGM ke-5.455. (Wiwin/IRO)