Doktor FK-KMK Mengembangakan Aplikasi Android untuk Manajemen Diabetes Tipe 2

FK-KMK UGM. Tingginya jumlah pasien diabetes di Indonesia yang sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup kurang aktif dan tidak sehat. Untuk itu, pengelolaan diri yang kontinu sangat penting dalam perawatan diabetes. Ini membutuhkan koordinasi dan komunikasi yang optimal antara pasien, keluarga, dan penyedia layanan kesehatan. Hal ini disampaikan dalam disertasi Dr. Dewi Murdiyanti Prihatin Putri, M.Kep., Ns., Sp. Kep.M.B., Kamis (21/03), di Auditorium Gedung Pascasarjana Tahir Foundation Lantai 8.

Dewi Murdiyanti menyajikan disertasi berjudul “Implementasi Aplikasi Android (DiaRIn App) dalam Manajemen Diabetes Tipe 2 untuk Meningkatkan Pengendalian Glikemik Pasien” dalam ujian terbuka Program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM).

Melalui disertasinya, Dewi menemukan bahwa penggunaan teknologi komunikasi bisa menjadi solusi untuk masalah ini. Studi ini bertujuan untuk menginisiasi teknologi aplikasi seluler berbasis Android sebagai alat bagi pasien, keluarga, dan penyedia layanan kesehatan untuk mengoptimalkan perawatan pasien dengan diabetes tipe 2. Promovenda menghasilkan output berupa Aplikasi Berbasis Android yang akan disebut sebagai Integrated Diabetes Self-Management (IDSM) app untuk mengoptimalkan implementasi pengelolaan diri diabetes yang dapat meningkatkan kontrol glikemik pasien dengan diabetes tipe 2 sebagai salah satu indikator Program Manajemen Penyakit Kronis Indonesia di Puskesmas.

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi android DiaRIn dilakukan berdasarkan kebutuhan pengguna dan kemudian dilakukan uji coba dengan metode Heuristic Evaluation sebagian besar masalah yang muncul masuk ke dalam masalah minor (usability minor) sehingga secara keseluruhan aplikasi android dapat digunakan dengan mudah. Dengan demikian, pelaksanaan manajemen diri diabetes membutuhkan peran aktif dan kolaborasi yang kuat antara pasien DMT2, keluarga dan tenaga kesehatan secara terintegrasi dan lebih mudah dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi DiaRIn.

Inovasi penerapan manajemen diri diabetes terintegrasi berbasis aplikasi mobile menunjukkan komitmen dalam merealisasikan poin SDGs 9 yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan untuk semua, serta poin yang berkaitan dengan industri, inovasi, dan infrastruktur. Dengan menggunakan teknologi mobile, penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi yang lebih terjangkau, efektif, dan terintegrasi bagi penderita diabetes dalam mengelola kondisi kesehatan mereka sehari-hari. Melalui pendekatan ini, diharapkan penderita diabetes dapat lebih mandiri dalam mengelola kondisi kesehatan mereka, sekaligus memperoleh dukungan yang diperlukan dari sistem kesehatan. Selain memberikan manfaat langsung bagi individu, inovasi ini juga mencerminkan komitmen dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan, sesuai dengan target SDGs poin 3 terkait kesehatan dan kesejahteraan untuk semua. Di samping itu, sebagai bagian dari sektor industri dan inovasi, penelitian ini juga berkontribusi pada pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang dibutuhkan untuk mendukung implementasi solusi kesehatan yang inovatif seperti ini. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya membantu mencapai target kesehatan SDGs, tetapi juga mendukung pertumbuhan industri teknologi kesehatan yang berkelanjutan dan infrastruktur teknologi yang lebih baik untuk masa depan.

Pada ujian disertasi doktoral ini, promovenda Dewi Murdiyanti Prihatin Putri, M.Kep., Ns.,Sp. Kep.M.B. memperoleh predikat sangat memuaskan dengan bimbingan Prof. Dr. Christantie Effendy, SKp., M.Kes., bertindak sebagai promotor. (Assyifa/Reporter)

Berita Terbaru