FK-KMK UGM. Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menggelar ujian Prof Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, PhD, Sp.OT(K)., FICS dengan disertasi berjudul “Peran Polimorfisme Genetik Interleukin – 1 (Il-1r1 Dan Il1rn) Sebagai Faktor Predisposisi Osteoartritis Lutut Primer Pada Populasi Indonesia”, Rabu (6/4) yang digelar secara daring.
Disertasi beliau dilatar belakangi karena meningkatnya pasien osteoartritis lutut tanpa penelitian yang mendalam sebelumnya. Osteoartritis lutut merupakan kelainan sendi multifaktorial, melibatkan proses inflamasi dan degeneratif. Salah satu dari banyak sitokin proinflamasi yang terlibat dalam osteoarthritis lutut adalah kelompok IL-1, seperti IL-1β. Polimorfisme nukleotida tunggal (SNP) dari sitokin inflamasi ini berhubungan dengan keparahan dan perkembangan penyakit pada pasien.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi polimorfisme gen IL-1 pada Osteoarthritis lutut di populasi Indonesia dan menemukan hubungan dengan keparahan dan fenotipenya”, paparnya saat ditanya oleh promotor Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK.
Penelitian ini berhasil menarik sebuah kesimpulan bahwa telah ditemukan tiga SNP yaitu rs871659, rs377102, dan rs3917238 yang berkorelasi sebagai faktor predisposisi osteoartritis lutut primer pada penduduk Indonesia. Sedangkan tingkat keparahan berdasarkan temuan klinis diukur dengan VAS, KOOS, dan EQ-5D-3L, tingkat keparahan radiografi, dan konsentrasi serum IL1R1 dan IL-1Ra tidak berkorelasi dengan polimorfisme gen ini.
Melalui penelitian ini pula, Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi lulusan Leiden University Medical Center, Belanda ini berhasil meraih gelar Doktor UGM dengan predikat sangat memuaskan dengan IPK: 3, 94 (Yuga Putri/Reporter)