Diagnosa Kanker melalui Teknologi NGS (Variasi Non-Coding)

FK-KMK UGM. Biomedical Informatics Research Group (BiRU) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan topik “Role of Non-Coding Variants in Cancerpada Kamis (20/7). PD. Dr. Obul Reddy Bandapalli (Head of Genomic & Translational Science, Syngene International) hadir sebagai narasumber.

Perubahan genomik dikategorikan berdasarkan pengaruhnya terhadap berbagai elemen noncoding fungsional yang berbeda. Elemen noncoding fungsional utama mencakup promotor, peningkat, isolator, RNA non coding, dan UTR.

“Mutasi pada promotor dan elemen penambah distal dapat mengakibatkan disregulasi gen target, misalnya dengan mengaktifkan onkogen atau mengurangi ekspresi penekan tumor,” jelas PD. Obul. Amplifikasi nomor salinan onkogen merupakan salah satu mekanisme penggerak genom yang paling umum pada kanker.

Pembuatan profil nomor salinan larik SNP dan data WGS telah mendokumentasikan duplikasi tandem dari wilayah noncoding yang menyimpan penambah super yang berfungsi sebagai mekanisme alternatif untuk mencapai peningkatan ekspresi onkogen target. Teknologi dan metode yang dapat digunakan dalam mendeteksi dan mempelajari perubahan sel kanker adalah CRISPR. (Nirwana/Reporter)

Berita Terbaru