Departemen Neurologi FK-KMK UGM Edukasi Masyarakat tentang Penyakit Saraf Lewat Seminar Awam

FK-KMK UGM. Departemen Neurologi FK-KMK UGM menyelenggarakan kegiatan Seminar Awam, Kupas Tuntas Perawatan dan Pendampingan Penyakit Saraf pada Sabtu (23/8). Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Diklat Lantai 4, Gedung Diklat RSUP dr. Sardjito. Dengan diikuti oleh 150 peserta dari masyarakat umum, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dini terkait berbagai penyakit saraf yang sering terjadi di masyarakat.

dr. Kusumo Dananjoyo, M.Sc., Subsp.N.Onk(K) selaku ketua Perhimpunan Dokter Saraf Indonesia (PERDOSNI) menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan seminar awam. Selain itu, dr. Kusumo berharap seminar ini mampu menyadarkan masyarakat atas ketidaktahuan terkait dengan penanganan dan edukasi penyakit saraf.

“Saya berharap masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini ke depannya mampu mengenalkan dan menyadarkan edukasi terkait dengan penyakit saraf di lingkungannya masing-masing, serta saya berharap ilmu yang didapatkan di sini mampu memberikan berkah kepada sesama,” kata dr. Kusumo.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. dr. Paryono, Sp.S(K) selaku ketua Panitia Jogja-Clan  yang menegaskan bahwa penyakit saraf merupakan penyakit yang biasa dialami oleh masyarakat Indonesia di berbagai kelompok umur. Selain itu, dr. Pryono menegaskan seminar ini diselenggarakan untuk dapat melibatkan masyarakat memberikan edukasi dalam mengatasi penyakit saraf.

“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang berkenan hadir dalam acara seminar kami. Semoga ilmu yang didapatkan di sini dapat memberikan pencerdasan kepada masyarakat semua untuk menjadi agen edukasi di masing-masing keluarganya,” kata dr. Priyono.

Selanjutnya, sambutan diberikan oleh dr. Eniarti, M.Sc., Sp.KJ., MMR yang menyampaikan bahwa RSUP Sardjito dapat menjadi rujukan untuk pelayanan medis yang berkualitas, khususnya dalam proses penyembuhan penyakit saraf.

“Semoga ilmu di sini mampu menjadi jembatan edukasi kepada sesama dan kami di RSUP Sardjito siap menerima konsultasi dan pelayanan kesehatan apabila Bapak/Ibu menemukan pasien yang membutuhkan pengobatan untuk penyakit saraf,” kata dr. Eniarti.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang terbagi menjadi dua sesi pemaparan. Pemaparan materi sesi pertama mengangkat tema “Pengenalan Stroke dan Perawatan Pasca Stroke” yang disampaikan oleh dr. Rakhian Listyawan, Sp.M., FINA dan Dr. dr. Abdul Goffir, M.Sc., Sp.NIOO (K). Sedangkan, pemaparan materi sesi kedua mengangkat tema “Nyeri, Vertigo, Epilepsi” yang disampaikan oleh dr. Yudiyanta, Sp.N., Subsp.NN(K); Dr. dr. Cempaka Thursina Srie Setyaningrum, Sp.M., Subsp.Ped(K); dan dr. Macho Marcello, Sp.N., Sub.Neurofisiologi Klinik.

Lebih lanjut, kegiatan ini turut mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera maupun SDG 4: Pendidikan Berkualitas dikarenakan terdapat komitmen pada edukasi publik terkait dengan penyakit saraf. Selain itu, seminar ini turut berkomitmen pada SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan yang menekankan kerjasama edukasi publik melalui masyarakat sebagai agen edukator di lingkungannya masing-masing. (Reporter/Tedy).