Departemen Histologi dan Biologi Sel FK-KMK UGM Kenang Jasa Prof Soewasono Adisewojo Melalui Ziarah Peringatan Pendidikan Kedokteran

FK-KMK UGM. Departemen Histologi dan Biologi Sel, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan ziarah ke makam Prof. dr. R. Soewasono Adisewojo di Astana Bibis Luhur, Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta pada 03 Oktober 2025. Kegiatan ini melibatkan delapan dosen dan tiga tenaga kependidikan yang tengah mengikuti Pertemuan Ilmiah Nasional Perkumpulan Ahli Anatomi Indonesia 2025 sebagai bentuk penghormatan sekaligus refleksi atas jasa dan dedikasi beliau dalam pendidikan kedokteran di Indonesia.

Prof. dr. R. Soewasono Adisewojo lahir pada 3 Mei 1925 dan wafat pada 7 April 1989. Sebagai mahasiswa angkatan pertama FK UGM, beliau berhasil menempuh pendidikan kedokteran meski latar belakangnya awalnya di jurusan bahasa. Kemampuan bahasa Arab dan Latin membantu Prof. Soewasono memahami terminologi medis dengan cepat. Ia kemudian menekuni anatomi melalui penelitian neurosains di Amerika Serikat dan meraih jabatan Guru Besar sebelum usia 40 tahun. Kontribusinya meliputi pendirian Bagian Histologi, pengembangan kurikulum, serta pembimbingan mahasiswa S1, S2, dan S3 hingga tahun 1985.

Kenangan tentang kepiawaian beliau dalam mengajar juga disampaikan oleh sejumlah dosen dan alumni. Kuliahnya dikenal jelas, sistematis, dan interaktif, dengan selipan cerita ringan yang membuat suasana belajar menyenangkan. Dedikasinya tetap terlihat melalui bimbingan mahasiswa bahkan ketika sedang sakit, sekaligus menjaga prinsip egaliter dalam pelayanan medis bagi masyarakat.

Kegiatan ziarah ini juga mencerminkan semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan, dan SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, melalui penanaman nilai integritas, keteladanan, dan penghormatan terhadap sejarah pendidikan kedokteran. (Kontributor: Rina Susilowati).