FK-KMK UGM. Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan partisipasi akademiknya dalam ajang Asia Pacific Conference on Medical Sciences (APCMS) 2025 dengan mempresentasikan poster ilmiah. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, forum ilmiah ini dihadiri akademisi, peneliti, dan tenaga kesehatan dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik. Tujuan dari acara ini adalah berbagi pengetahuan terkini dalam bidang kedokteran dan kesehatan sekaligus memperkuat jejaring kolaboratif lintas institusi internasional.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari RS Akademik UGM sekaligus Departemen Fisiologi, Dr. dr. Ratna Dewi Puspita, M.Sc., mempresentasikan sebuah poster penelitian berjudul “Association of Electrolyte Imbalances and Outcome of Stroke Patients at Gadjah Mada University Academic Hospital, Indonesia”. Presentasi dilakukan pada sesi poster di hari yang sama. Penelitian ini berfokus pada analisis hubungan ketidakseimbangan elektrolit dengan luaran klinis pasien stroke, suatu isu yang memiliki relevansi tinggi dalam peningkatan kualitas manajemen pasien di rumah sakit serta perbaikan praktik klinis.
Selama sesi berlangsung, Dr. Ratna Dewi Puspita aktif menjelaskan latar belakang penelitian, metodologi yang digunakan, hingga implikasi klinis dari temuan tersebut. Poster ini mendapat perhatian dan tanggapan positif dari peserta konferensi, yang menyoroti pentingnya data riset dari Indonesia untuk memperkaya literatur global di bidang neurologi dan fisiologi klinis. Kehadiran penelitian ini juga menegaskan kontribusi RS Akademik UGM sebagai pusat layanan kesehatan berbasis akademik yang mengedepankan riset sebagai pilar pengembangan mutu layanan.
Partisipasi Departemen Fisiologi FK-KMK UGM dalam APCMS 2025 mencerminkan komitmen kuat dalam mendukung tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Melalui kontribusi ini, UGM turut berperan dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama SDG 3: kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui riset kesehatan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan mendorong diseminasi ilmu di forum internasional, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi riset lintas negara. (Kontributor: Tammim Lana Bil Khoir).




